Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pantun Anak-anak: Ciri-ciri dan Contohnya yang Perlu Dipahami
24 Mei 2021 10:01 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam buku Mahir Menulis Pantun dan Puisi Panduan Bagi Pelajar oleh Eko Sugiarto, pantun anak-anak biasanya menggambarkan dunia anak-anak yang dipenuhi rasa senang dan sedih. Itu mengapa pantun anak-anak juga terbagi menjadi dua macam, yaitu pantun bersuka cita dan pantun berduka cita.
Namun, secara umum, ciri-ciri pantun anak-anak dan lainnya tak jauh berbeda, yakni:
Untuk lebih jelasnya, simak beberapa contoh pantun anak-anak di bawah ini yang diambil dari Pantun dan Puisi Lama Melayu oleh Eko Sugiarto.
ADVERTISEMENT
Contoh Pantun Anak-anak
Ayam jantan terbang lepas
Hinggap di ranting pohon tumbang
Melihat ibu pulang lekas
Hatiku senang bukan kepalang
Hanyut batang berlilit tali
Terdampar ia hingga seberang
Lihat bunda sudah kembali
Hati susah menjadi senang
Anak beruk di tepi pantai
Anak elang belajar terbang
Biarlah buruk kain dipakai
Sebab sayang untuk dibuang
Batang tebu berbuku-buku
Tebu dipotong dibagi-bagi
Menangis awak duduk di pintu
Melihat ayah dan ibu pergi
Besar buahnya pisang batu
Jatuh melayang selaranya
Saya ini anak piatu
Sanak saudara tidak punya
Buah mangga di tepi sawah
Masak sedikit bawakan bakul
Bapak saya sangat pemarah
Salah sedikit suka memukul
(PDN)