Konten dari Pengguna

Pantun Anak-anak: Ciri-ciri dan Contohnya yang Perlu Dipahami

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
24 Mei 2021 10:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pantun anak-anak Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pantun anak-anak Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Pantun merupakan salah satu kesenian Indonesia yang patut dilestarikan. Dalam penulisannya, pantun terbagi menjadi tiga kelompok, salah satunya adalah pantun anak-anak.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Mahir Menulis Pantun dan Puisi Panduan Bagi Pelajar oleh Eko Sugiarto, pantun anak-anak biasanya menggambarkan dunia anak-anak yang dipenuhi rasa senang dan sedih. Itu mengapa pantun anak-anak juga terbagi menjadi dua macam, yaitu pantun bersuka cita dan pantun berduka cita.
Namun, secara umum, ciri-ciri pantun anak-anak dan lainnya tak jauh berbeda, yakni:
Untuk lebih jelasnya, simak beberapa contoh pantun anak-anak di bawah ini yang diambil dari Pantun dan Puisi Lama Melayu oleh Eko Sugiarto.
ADVERTISEMENT

Contoh Pantun Anak-anak

Ilustrasi penulisan pantun anak terbagi menjadi dua, suka cita dan berduka cita Foto: iStock
Ayam jantan terbang lepas Hinggap di ranting pohon tumbang Melihat ibu pulang lekas Hatiku senang bukan kepalang
Hanyut batang berlilit tali Terdampar ia hingga seberang Lihat bunda sudah kembali Hati susah menjadi senang
Anak beruk di tepi pantai Anak elang belajar terbang Biarlah buruk kain dipakai Sebab sayang untuk dibuang
Batang tebu berbuku-buku Tebu dipotong dibagi-bagi Menangis awak duduk di pintu Melihat ayah dan ibu pergi
Besar buahnya pisang batu Jatuh melayang selaranya Saya ini anak piatu Sanak saudara tidak punya
Buah mangga di tepi sawah Masak sedikit bawakan bakul Bapak saya sangat pemarah Salah sedikit suka memukul
(PDN)