Para Pengasuh Nabi Muhammad SAW dari Bayi hingga Dewasa

Pengasuh Nabi Muhammad SAW. Foto: Pixabay

Nabi Muhammad SAW sudah berstatus yatim sejak masih di dalam kandungan ibunya, Siti Aminah. Kemudian saat berusia enam tahun, beliau pun ditinggal oleh sang ibu untuk selama-lamanya. Lalu siapakah pengasuh Nabi Muhammad setelah ibunya meninggal?

Ia diketahui sempat memiliki ibu susuan bernama Tsuwaibah, namun tak berlangsung lama. Setelah itu, Halimah As Sa’diyah lah yang menjadi ibu susuan Nabi Muhammad. Selain mereka, beliau juga pernah diasuh oleh budak ayahnya, kakek, dan pamannya.

Para Pengasuh Nabi Muhammad

Pengasuh Nabi Muhammad SAW. Foto: Flickr

Untuk mengenal siapa saja yang pernah jadi pengasuh Nabi Muhammad, simak kisah singkat berikut ini yang dikutip dari buku Sirah Nabawiyah oleh Syaikh Shafiyyurahman dan Biografi Rasulullah oleh Mahdi Rizqullah, dkk.

1. Siti Aminah

Siti Aminah adalah ibu kandung Nabi Muhammad SAW. Sebelum diserahkan kepada Tsuwaibah dan Halimah, ia masih sempat menyusui Nabi Muhammad SAW selama tiga hari.

Saat itu, bangsa Arab memiliki kebiasaan untuk menyewa jasa ibu susuan untuk menyusui anak yang baru dilahirkan. Nabi Muhammad SAW kemudian diasuh oleh seseorang perempuan dari Bani Sa’ad, Halimah As Sa’diyah.

Setelah Rasulullah berusia empat tahun, Aminah kembali menjadi pengasuhnya. Namun, masa tersebut tak berlangsung lama karena Aminah meninggal dunia dua tahun kemudian saat Nabi berusia enam tahun.

2. Tsuwaibah

Tsuwaibah merupakan budak perempuan milik Abu Lahab, paman Nabi Muhammad. Ia dimerdekakan oleh Abu Lahab karena senang dengan berita kelahiran Nabi Muhammad. Karena hal ini, Tsuwaibah pun dijadikan sebagai ibu susuan pertama Nabi Muhammad SAW.

3. Halimah As Sa’diyah

Halimah As Sa’diyah merupakan ibu susuan Nabi Muhammad selanjutnya yang berasal dari perkampungan Bani Sa’ad. Selain menjadi ibu sususan, Halimah juga menjadi pengasuh Nabi Muhammad selama empat tahun.

Halimah mengaku jika dirinya mendapat banyak keberkahan setelah mengasuh Nabi Muhammad SAW. Ia pun sempat meminta untuk mengasuh Nabi Muhammad lebih lama lagi.

4. Ummu Aiman

Ummu Aiman merupakan budak perempuan yang dimiliki oleh Abdullah, ayah kandung nabi Muhammad. Ia bernama asli Barakah binti Tsa’labah. Setelah Abdullah meninggal, kepemilikan Ummu Aiman pun jatuh kepada Nabi Muhammad.

Ummu Aiman mengabdikan dirinya kepada keluarga Abdullah. Ia banyak membantu serta merawat Aminah hingga proses persalinan Nabi Muhammad. Bahkan, Ummu Aiman juga menjadi orang pertama yang menggendong beliau.

Hingga Nabi Muhammad SAW menikah dengan Siti Khadijah, Ummu Aiman tidak pernah meninggalkannya. Tak heran jika Nabi Muhammad SAW sampai memanggilnya Ummi (Ibu).

5. Abdul Muthalib

Ketika Aminah meninggal, Nabi Muhammad sempat dirawat oleh kakeknya yang bernama Abdul Muthalib. Namun, kesempatan Abdul Muthalib mengasuh Nabi Muhammad hanya berlangsung dua tahun sebelum ia meninggal dunia. Sebelum meninggal, beliau sempat berwasiat agar pengasuhan Abu Thalib mengasuh Muhammad kecil.

6. Abu Thalib

Setelah Abu Muthalib wafat, Abu Thalib memenuhi wasiat dengan menjadi pengasuh Nabi Muhammad. Kebersamaan mereka berlangsung sangat lama, yakni sejak Muhammad berusia delapan tahun sampai menikah di usia 25 tahun. Bahkan setelah menjadi Rasul, Abu Thalib tetap melindunginya dari berbagai serangan dan ancaman kaum kafir Quraisy hingga dirinya wafat.

(NDA)