Pasar Monopolistik, Ciri Persaingan Pasar Tidak Sempurna

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
11 Desember 2020 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pasar monopolistik. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Pasar monopolistik. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pasar monopolistik merupakan jenis pasar persaingan tak sempurna. Artinya, pasar dengan jenis ini tidak terorganisir dengan baik, mulai dari banyaknya penjual hingga produk yang yang dijual.
ADVERTISEMENT
Dapat didefinisikan bahwa pasar monopolistik ialah pasar yang memiliki banyak produsen di dalamnya. Pasar ini juga menawarkan barang dengan diferensiasi produk baik dari segi kualitas, bentuk, dan ukurannya.
Dalam pasar monopolistik, konsumen tidak begitu memperhatikan persaingan harga. Karena pada dasarnya konsumen telah menciptakan persepsi atau kesan sendiri terhadap suatu produk. Sehingga para produsen dalam pasar monopolistik harus selalu aktif dalam melakukan promosi penjualan untuk meningkatkan pendapatan serta menjaga citra perusahaan.
Contoh barang yang dijual dalam pasar monopolistik dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari seperti sabun, sampo, pakaian, sepatu, air mineral, kosmetik, dan sebagainya. Di antara beberapa contoh produk tersebut terdapat keragaman brand, namun menjual komoditi yang sama.
Pasar monopolisktik berada di antara dua jenis pasar persaingan yakni sempurna dan monopolis. Ciri yang membedakannya yaitu sebagai berikut.
Pasar monopolistik. Foto: Pixabay

Terdapat Banyak Penjual

Dalam persaingan pasar monopolistik, dapat dengan mudah menemui banyaknya para penjual yang memiliki skala produksi yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT

Terjadi Diferesiansi Produk

Ciri ini menjadi titik perbedaan antara pasar monopolistik dengan kedua jenis pasar lainnya. Dalam pasar monopolistik terdapat diferesiansi produk dimana produk yang dijual sama, namun cara pengemasan, bentuk, dan corak memiliki perbedaan di mata para konsumennya.

Produsen Dapat Menentukan Harga

Produsen yang memproduksi suatu barang dapat dengan bebas menentukan harga disesuaikan dengan kualitas dan biaya produksinya. Misal produsen kosmetik dapat bebas menentukan produk kosmetik yang dijualnya. Antara makeup untuk wajah dan bibir, memiliki perbedaan harga yang ditentukan produsen karena kualitas dan bahan yang dipakainya.

Produsen Mudah Keluar Masuk Pasar

Dalam pasar monopolistik, produsen dapat dengan bebas untuk bergabung dalam persaingan pasar. Sebab, jika suatu jenis produk masih minim penjual, pendapatan yang diperoleh akan tinggi. Namun ketika semakin banyak, maka keuntungan dapat menjadi berkurang.
ADVERTISEMENT

Produsen Melakukan Promosi

Hal yang terpenting dalam pasar monopolistik ialah citra konsumen terhadap suatu produk. Oleh karena itu, seorang produsen perlu melakukan promosi untuk meningkatkan persepsi konsumen pada produk yang dijualnya. Caranya dengan beriklan atau bentuk promosi melalui sosial media.
(HDP)