Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Pasukan Hizbullah dari Negara Mana? Ini Asal-usul dan Fakta Tentangnya
14 November 2023 13:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Stok foto: Pendukung muda kelompok fundamentalis Syiah Lebanon Hizbullah berbaris di sepanjang sisi perbatasan Lebanon di Gerbang Fatima di desa Kfar Kila Lebanon selatan selama demonstrasi 14 Desember 2001. Foto: ALI DIYA](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1637728706/zw4p5djnbp0oou1lqjgl.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Britannica, pasukan Hizbullah merupakan pasukan militan yang berasal dari Lebanon . Pasukan ini dibentuk pada tahun 1982 untuk melawan pendudukan Israel di Lebanon Selatan.
Secara bahasa, hizbullah berarti “Party of God” atau partai Tuhan. Hizbullah muncul dari kelompok umat Muslim Syiah di Lebanon yang mendapatkan pendanaan dari Iran.
Meski banyak pro dan kontra terkait Hizbullah, namun sebagian masyarakat dunia mengakui kehebatan kelompok ini dalam ranah militer. Berikut deretan fakta tentangnya yang bisa Anda simak.
Fakta tentang Hizbullah
Hizbullah merupakan salah satu kelompok militan yang cukup terkenal di dunia. Kelompok ini menempati posisi yang dominan di Lebanon, sehingga banyak yang menganggapnya sebagai pionir terbentuknya konsep “state in state” atau negara dalam negara.
ADVERTISEMENT
Hal ini terbukti dari salah satu koalisi Hizbullah yang memegang mayoritas di parlemen Lebanon. Kemudian, sekutunya juga pernah menjabat sebagai presiden dan ketua parlemen di negara tersebut.
Mengutip laman Foundation for Defense of Democracies, Hizbullah juga memberikan pengaruh besar pada angkatan bersenjata Lebanon (Lebanese Armed Force). Mereka kerap melengkapi pasokan senjata Lebanon yang biasa digunakan dalam ranah militer.
Pada tahun 1982, Hizbullah pernah terlibat konflik dengan Israel karena pendudukan tanah sepihak. Peristiwa ini mengakibatkan pengeboman Israel di Beirut dan Selatan Lebanon.
Hizbullah berhasil memukul mundur Israel dari wilayah tersebut. Hingga akhirnya, seluruh tentara Israel menyerah pada tahun 1985.
Kemudian pada tahun 2006, Hizbullah kembali melancarkan operasi militer melawan Israel sebagai upaya untuk menekan negara tersebut agar melepaskan tahanan Lebanon. Dalam operasi ini, sekitar 120 pasukan Israel tewas.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, nama Hizbullah sering dikaitkan dengan berbagai peristiwa lain yang terjadi di wilayah Arab. Dirangkum dari laman CFR, berikut beberapa kronologi peristiwanya:
ADVERTISEMENT
(MSD)