Konten dari Pengguna

Pelaksanaan Toleransi di Masyarakat Lengkap dengan Contohnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 Oktober 2021 10:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi toleransiFoto: K.W. Barrett via Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi toleransiFoto: K.W. Barrett via Flickr
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sikap toleransi dibutuhkan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Sikap ini bisa menjadi tolok ukur seseorang dalam menilai dan memahami individu lain yang berbeda dengannya.
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, toleransi berasal dari kata 'tolerance' yang artinya sabar terhadap sesuatu. Sedangkan secara istilah, toleransi artinya sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok atau golongan yang berbeda dalam suatu masyarakat.
Toleransi ada banyak bentuknya, bisa berkaitan dengan agama, etnis, pendapat dan lain-lain. Praktiknya tidak cukup diidentifikasikan sebagai sikap, melainkan sebagai suatu kesadaran dan pola pikir yang bersumber pada kemauan menghargai perbedaan.
Sikap toleransi penting dilakukan dalam lingkungan masyarakat. Apa saja bentuknya dan bagaimana contohnya? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.

Pelaksanaan Toleransi di Masyarakat

Toleransi merupakan fondasi utama seseorang dalam membangun kehidupan yang damai dalam masyarakat plural. Toleransi menjadi konsep modern untuk menggambarkan sikap saling menghargai dan kerja sama antar kelompok masyarakat yang berbeda baik dalam segi etnis, bahasa, budaya, politik, maupun agama.
Ilustrasi diskusi Foto: Pixabay
Pelaksanaan toleransi di masyarakat harus dimulai dari kesadaran tiap individu terlebih dahulu. Masing-masing harus memahami pentingnya menghargai perbedaan di lingkungan masyarakat yang majemuk. Mengutip buku Pluralisme Agama dan Kerukunan dalam Keagamaan karya M Abdullah, secara umum toleransi dapat terbentuk melalui unsur-unsur berikut:
ADVERTISEMENT
1. Memberikan kebebasan
Pada hakikatnya, manusia diberikan kebebasan untuk menjalani hidupnya sejak lahir. Ia bebas memilih agama, selera politik, gaya bersosialisasi, dan lain-lain. Sehingga, ia juga hendaknya memberikan kebebasan yang sama kepada individu lain dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Mengakui hak setiap orang
Mengakui hak setiap orang sangat diperlukan dalam kehidupan bersosialisasi. Sebab, masing-masing individu berhak menentukan arah hidupnya sendiri. Campur tangan orang lain yang sifatnya terlalu personal justru dapat mengacaukan semuanya.
3. Saling mengerti
Tidak akan timbul rasa saling menghormati jika antar individu tidak saling mengerti. Memosisikan diri pada situasi yang dialami seseorang bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menumbuhkannya. Tingkatkan rasa empati dan cobalah melihat sesuatu dari sudut pandang yang luas.
Ilustrasi diskusi. Foto: Shutterstock
Kemudian, mengutip buku Pendidikan Toleransi Berbasis Kearifan Lokal oleh Muhammad Japar, dkk., bentuk konkret pelaksanaan toleransi di masyarakat dapat diuraikan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(MSD)