Pembagian Iklim di Benua Eropa, Apa Saja?

Pembagian Iklim di Benua Eropa, Apa Saja? Foto: Unsplash

Terkenal dengan musim dinginnya, iklim Benua Eropa juga terbagi ke dalam beberapa jenis. Pembagian iklimnya dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mana setiap bagian Benua Eropa memiliki karakteristik masing-masing.

Secara umum, iklim di Eropa dipengaruhi oleh Arus Teluk dan Arus Atlantik. Pembagian iklim di Eropa juga dipengaruhi letak geografisnya yang berada pada 360 LU - 710 LU dan 90 BB sampai 660 BT. Letak ini menjadikan Benua Eropa diapit banyak wilayah perairan seperti laut dan samudera yang turut mempengaruhi kondisi iklimnya.

Lantas seperti apa pembagian iklim di Benua Eropa? Dikutip dari berbagai sumber, mari simak ulasan selengkapnya berikut.

Iklim mediterania, memiliki karakteristik musim dingin yang sejuk dan musim panas yang kering. Iklim ini dapat dijumpai di daerah sekitar Laut Tengah. Beberapa negara dengan iklim ini antara lain Yunani, Italia, Portugis, Spanyol, dan Prancis bagian selatan.

Iklim kontinental, memiliki karakteristik curah hujan yang kurang dan suhu yang lebih sejuk. Perbedaan suhu musim dingin dan musim panas di iklim ini sangat ekstrem. Iklim ini dapat dijumpai di Benua Eropa bagian tengah. Negara dengan iklim ini antara lain adalah Estonia.

Iklim Maritim atau iklim laut, memiliki karakteristik curah hujan yang tinggi, suhu yang sejuk pada saat musim dingin dan hangat pada saat musim panas. Iklim ini biasa dijumpai di wilayah sepanjang pantai Barat Benua Eropa. Beberapa negara dengan iklim ini antara lain panyol bagian utara, Prancis, Belanda, Jerman bagian barat, Denmark.

Iklim Sedang, terbagi dalam dua bagian, yakni yang dipengaruhi oleh lautan dan daratan. Iklim sedang yang dipengaruhi oleh lautan memiliki karakteristik curah hujan yang cukup banyak, musim dingin yang tidak ekstrem, dan musim panas yang sejuk. Sedangkan Iklim sedang yang dipengaruhi oleh daratan memiliki karakteristik musim dingin yang sangat dingin.

Iklim arktik dan subarktik, memiliki karakteristik musim dingin yang panjang dengan suhu sangat rendah. Iklim ini biasa dijumpai pada wilayah bagian utara. Beberapa negara dengan iklim ini antara lain Islandia, Rusia Utara, Swedia Utara, dan pantai utara Norwegia.

Adanya perbedaan iklim ini turut menjadi faktor yang menyebabkan flora dan fauna di setiap wilayah berbeda. Selain mempengaruhi penyebaran flora dan fauna, pembagian iklim juga membuat kenampakan alam lainnya menjadi semakin beragam dan memiliki ciri khasnya masing-masing.

(RDR)