Konten dari Pengguna

Pembagian Zaman Logam, dari Tembaga hingga Besi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 Desember 2020 17:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Zaman Logam foto:YouTube/Histrocrat (Picture Credit:Andy Gammon)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Zaman Logam foto:YouTube/Histrocrat (Picture Credit:Andy Gammon)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Zaman logam merupakan masa di mana manusia sudah terampil dan semakin maju. Pada masa ini, masyarakat telah mengenal teknik-teknik pengolahan logam. Alat-alat dari batu pun mulai tergantikan dengan alat dari logam.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, pembuatan alat dari logam memang tergolong lebih mudah dibandingkan peralatan dari batu. Untuk membuatnya, masyarakat hanya perlu meleburkan logam dan memasukkan cairan logam ke dalam cetakan.
Kemajuan peralatan logam juga meningkatkan sistem perdagangan masyarakat. Pada zaman logam, masyarakat mulai melakukan barter dari satu pulau ke pulau di Indonesia. Umumnya, alat yang dijadikan barter berupa rempah-rempah, kayu, perunggu, hingga timah.
Sejatinya, zaman logam atau perundagian terbagi menjadi tiga zaman. Dalam ketiga zaman tersebut, masyarakat kerap menghasilkan alat unggulan yang berbeda-beda.
Nah, berikut adalah pembagian zaman logam.
Ilustrasi Zaman Logam foto:YouTube/Histrocrat (foto:Heritage Image Partnership/Alamy Stock Photo)

Zaman Tembaga

Pada zaman tembaga, masyarakat mulai mengenal logam. Mereka kerap menggunakan tembaga sebagai bahan baku untuk membuat peralatan.
Pasalnya, Indonesia tidak mengalami zaman tembaga, sebab para ahli tidak menemukan peninggalan sejarah dari zaman tersebut. Beberapa negara yang mengalami zaman ini adalah Malaysia, Thailand, Kamboja, dan Vietnam.
ADVERTISEMENT

Zaman Perunggu

Mengutip modul Rekam Jejak Peradaban Indonesia oleh Kemdikbud, pada zaman perunggu masyarakat sudah mampu mencampurkan tembaga dan timah dengan perbandingan 3:10. Sehingga, logam yang dihasilkan lebih kuat dan keras.
Ada beberapa alat unggulan yang dihasilkan pada zaman ini, di antaranya:

Zaman Besi

Masyarakat di zaman besi semakin terampil, mereka dapat melebur besi dari bijinya untuk membuat peralatan. Pasalnya, teknik ini cukup sulit untuk dilakukan. Sebab, besi memerlukan panas sebesar 3500 derajat celcius.
Beberapa alat besi yang dihasilan pada zaman besi adalah:
ADVERTISEMENT
(GTT)