Konten dari Pengguna

Pembagian Zaman Tersier yang Terjadi Antara Zaman Sekunder dan Kuarter

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
15 Desember 2020 8:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi zaman tersier. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi zaman tersier. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Zaman tersier merupakan babak ketiga dalam perkembangan ilmu geologi yang membahas tentang masa prasejarah. Zaman ini terjadi di bumi sekitar 60 juta tahun yang lalu serta berada di antara zaman sekunder dan kuarter.
ADVERTISEMENT
Pada zaman ini, benua di bumi mulai menunjukkan pergerakan, bergeser, memisah, dan bersatu hingga mulai muncul lautan dan pegunungan baru. Saat itu daratan India dan benua Asia masih bersatu dan memunculkan pegunungan Himalaya.
Beberapa ilmuwan mengemukakan bahwa awal zaman pleistosen atau tahap gelasian sebagai titik akhir zaman tersier. Meskipun istilah zaman tersier belum diakui oleh Komisi Internasional Stratigrafi, tapi beberapa literatur sains masih menggunakan frasa ini.
Zaman tersier terdiri dari dua zaman yakni zaman tersier awal (paleogen) dan zaman tersier akhir (neogen). Kedua zaman ini memiliki ciri tersendiri dalam masa prasejarah ini.

Zaman Tersier Awal (Paleogen)

Ilustrasi zaman tersier. Foto: Pixabay
Zaman ini dimulai sekitar 66 hingga 56 juta tahun lalu. Mamalia mulai muncul dan terklasifikasi mulai dari yang kecil, bentuk sederhana, hingga ke hewan mamalia besar. Zaman ini dibagi menjadi 3, yakni:
ADVERTISEMENT

Zaman Tersier Akhir (Neogen)

Ilustrasi zaman tersier. Foto: Pixabay
Zaman neogen menjadi periode geologis sebelum perpindahan zaman menuju kuarter. Zaman ini terjadi sekitar 23 juta hingga 2,58 juta yang lalu. Zaman neogen dibagi menjadi dua yaitu miosen dan pliosen.
ADVERTISEMENT
Pada zaman miosen, bumi semakin hijau karena rerumputan mulai tumbuh dan mendominasi daratan. Terjadi evolusi pada hewan laut maupun darat.
Laut tethys memisahkan diri sehingga tercipta Semenanjung Arab. Pecahan laut tethys saat ini menjadi Laut Hitam, Laut Mediterania, Laut Merah, dan Laut Kaspia.
Sedangkan pada zaman pliosen terjadi perubahan iklim secara dramatis. Iklim global menjadi musiman. Es di kutub semakin menebal. Pada masa inilah mulai tercipta zaman es.
Begitu pula dengan flora dan fauna yang terus berevolusi. Jenis rumput bertambah dan mamalia herbivora beradaptasi dengan perubahan tersebut.
(HDP)