Konten dari Pengguna

Pendidikan Karakter: Pengertian, Nilai-nilai, Tujuan, dan Contoh

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
23 Oktober 2020 12:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pendidikan Karakter. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pendidikan Karakter. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pendidikan karakter sangat penting diajarkan kepada anak sejak dini. Sebab, inilah yang akan menentukan apakah seseorang akan menjadi manusia yang berguna di masa depan.
ADVERTISEMENT
Seseorang bisa saja pintar dalam bidang sains atau kemampuan teknis lainnya. Tetapi tanpa pendidikan karakter, orang tersebut tidak bisa memaksimalkan manfaat dari ilmu yang dimilikinya. Atau bisa jadi ia malah menyalahgunakannya.
Istilah karakter berasal dari bahasa Latin “charakter”, yang berarti watak, tabiat, sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti, kepribadian, atau akhlak. Thomas Lickona dalam Educating For Character mendefinisikan pendidikan karakter sebagai upaya yang sungguh-sungguh untuk membantu seseorang memahami, peduli dan bertindak dengan landasan nilai-nilai etis.

Nilai-Nilai Karakter Universal

Menurut Thomas Lickona, terdapat sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal, yaitu:
ADVERTISEMENT

Nilai-nilai Pendidikan Karakter Pancasila

Menurut Kemendikbud, terdapat lima nilai karakter utama yang bersumber dari Pancasila dan menjadi prioritas pembangunan pendidikan karakter. Nilai-niai tersebut adalah:
1. Nilai Karakter Religius
Mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan yang Maha Esa yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut. Pribadi cinta damai dengan menghargai perbedaan agama, menjunjung tinggi sikap toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan lain, hidup rukun dan damai dengan pemeluk agama lain.
2. Nilai Karakter Nasionalis
Karakter nasionalis ditunjukkan melalui sikap apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga kekayaan budaya bangsa, rela berkorban, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya, suku, dan agama.
3. Nilai Karakter Integristas
ADVERTISEMENT
Upaya menjadikan diri sendiri sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan moral.
4. Nilai Karakter Mandiri
Sikap dan perilaku tidak bergantung pada orang lain dan menggunakan segala tenaga, pikiran, dan waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi, dan cita-cita.
5. Nilai Karakter Gotong Royong
Tindakan menghargai semangat kerja sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama, menjalin komunikasi dan persahabatan, serta memberi pertolongan pada orang-orang yang membutuhkan.
Ilustrasi Gotong Royong. Foto: In The Pink Solution

Tujuan Pendidikan Karakter

ADVERTISEMENT

Contoh Pendidikan Karakter

(ERA)