Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Alam Benda Beserta Teknik Menggambar dan Contohnya
18 Oktober 2020 8:45 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 22 Agustus 2023 16:52 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja contoh gambar alam benda? Untuk mengetahuinya, simak pembahasan mengenai pengertian beserta contoh dan teknik menggambar alam benda berikut ini.
Pengertian Alam Benda
Kata alam benda berasal dari bahasa Inggris, yaitu still-life yang berarti benda apapun, merujuk pada buatan manusia atau terbentuk dari alam. Still-life juga memberikan definisi benda yang ditata sedemikian rupa, membentuk komposisi tertentu dan direkam dengan bentuk gambar, lukisan atau fotografi.
Adapun contoh alam benda secara alami adalah air, bebatuan, gunung, dan ranting kayu. Sementara untuk alam benda yang berasal buatan manusia adalah meja, kursi, kendi, piring, hingga gelas.
Dalam menggambar alam benda, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan dengan teliti. Di antaranya adalah unsur-unsur menggambar seperti titik, cahaya, bentuk, hingga proporsi.
ADVERTISEMENT
Layaknya melukis benda lain, menggambar alam benda juga membutuhkan teknik tertentu. Untuk menggambar alam benda, Anda membutuhkan teknik dussel, arsir, dan pointilis. Adapun penjelasan teknik menggambar tersebut adalah sebagai berikut.
Teknik Dussel
Teknik ini dilakukan dengan menggosok gambar menggunakan tangan atau kapas. Tujuannya untuk memunculkan kesan gelap-terang atau tebal tipis. Teknik dussel dapat dilakukan dengan menggunakan alat pensil, krayon, dan konte.
Teknik Arsir
Terknik arsir dilakukan dengan cara menggoreskan alat tulis saling menyilang dan mengarsir. Tujuan adalah untuk menimbulkan cahaya pada model yang digambarkan. Teknik arsir dapat dilakukan dengan pensil, arang, atau spidol.
Teknik Pointilis
Teknik ini menggambarkan titik-titik yang diulang berkali-kali, agar benda dapat terbentuk. Untuk menghasilkan warna gelap, gambarlah titik-titik dengan tebal dan rapat. Jika ingin menghasilkan warna terang, gambarlah titik-titik dengan jarak atau renggang.
ADVERTISEMENT
(DNA)