Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Belajar dan Tahapan yang Dilalui Manusia dalam Prosesnya
25 Januari 2021 13:57 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Belajar. Foto: Pixabay](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1611542858/lunpqgrsm78c6frkibnj.jpg)
ADVERTISEMENT
Pada hakikatnya, semua manusia adalah makhluk yang dapat belajar mengenai suatu hal untuk memenuhi rasa keingintahuannya. Belajar menjadi hal dasar yang perlu dilakukan manusia agar mengetahui berbagai macam jenis pengetahuan di dunia.
ADVERTISEMENT
Menurut beberapa ahli, salah satunya Slameto, belajar didefinisikan sebagai proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan dari hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Mempelajari sesuatu tidak harus melalui pendidikan formal seperti sekolah atau tingkat pendidikan lainnya. Proses belajar juga dapat dilakukan dalam pencarian nilai-nilai kehidupan di rumah, di lingkungan sekitar, bahkan di dalam sebuah tempat yang tidak pernah disangka oleh manusia.
Tahapan Belajar Manusia
Dalam prosesnya, ada empat tahap belajar yang harus dilalui setiap manusia , yakni:
1. Inkompetensi Bawah Sadar
Ini adalah tahapan di mana manusia tidak mengetahui bahwa mereka tidak tahu. Secara sederhana adalah tidak sadar bahwa mereka tidak tahu menahu.
ADVERTISEMENT
Sehingga dalam tahapan ini umumnya manusia melakukan sesuatu yang didasari ketidaktahuan mereka. Hal tersebut justru membawa diri pada bahaya dan kerugian.
2. Kompetensi Bawah Sadar
Berbeda dengan tahapan sebelumnya, dalam kompetensi bawah sadar manusia mengetahui secara sepenuhnya bahwa ia tidak tahu. Mereka secara sadar mengakui bahwa mereka tidak tahu menahu dan menerima atas kebodohan yang telah dilakukan.
3. Kompetensi Sadar
Dalam tahapan ini, ia sadar memiliki ilmu pengetahuan atau kemampuan terhadap sebuah objek. Setiap tindakan dan keputusannya pun dilakukan secara sadar.
Contohnya, saat memasak manusia harus sadar bahwa tangannya sedang memegang pisau untuk dapat mengambil keputusan kapan tepatnya mereka akan memotong bahan masakan.
4. Kompetensi Bawah Sadar
Ini adalah tahapan di mana manusia sadar melakukan sesuatu, namun tidak tahu bagaimana proses tersebut dapat terjadi. Pengalaman yang telah dibangun oleh manusia dalam kegiatan tertentu menciptakan level kemampuan untuk mengetahui apa yang seharusnya dilakukan dan sebaliknya.
ADVERTISEMENT
(HDP)