Konten dari Pengguna

Pengertian beserta Contoh Dhomir Munfashil, Mutthasil, dan Mustatir

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
30 Desember 2021 14:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alquran. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Alquran. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Dhomir dalam bahasa Indonesia disebut dengan kata ganti. Dalam bahasa Arab, dhomir merupakan Isim Ma’rifah yang digunakan untuk menggantikan atau mewakili penyebutan terhadap sesuatu, seseorang, hingga kelompok.
ADVERTISEMENT
Dr. Abd. Aziz menerangkan dalam buku Mahfudhat Fadlailun Nabi Was Shohabah Cerdas Bersama Metode Tikrar, dhomir sering digunakan untuk menggantikan kata yang menunjukkan makna ia, kamu, saya, atau seseorang (berdua atau banyak, laki-laki atau perempuan).
Mengutip buku Mafatih Al-Ma’ath Fi Fahm Al-Imrithi karya H. Muhammad Ja’far Al-Harby, dhomir juga merupakan isim yang sama dengan mudhamar, yaitu lafadz yang digunakan untuk:
Dhomir terbagi menjadi tiga macam, yaitu dhomir munfashil, dhomir mutthasil, dan dhomir mustatir. Berikut penjelasan masing-masing dhomir tersebut seperti yang dikutip dari buku Mahfudhat Fadlailun Nabi Was Shohabah Cerdas Bersama Metode Tikrar karya Dr. Abd. Aziz.
ADVERTISEMENT

Dhomir Munfashil

Alquran. Foto: Freepik
Dhomir munfashil adalah dhomir yang terpisah, berdiri sendiri, dan tidak bersambung dengan kata lain. Artinya, penulisan dhomir munfashil harus dipisah dari isimnya. Contohnya:
Artinya: Dia (laki-laki) seorang pelajar.
Artinya: Kamu (laki-laki) rajin.
Artinya: Dia (perempuan) seorang guru.
Artinya: Kamu berdua (laki-laki atau perempuan) adalah orang yang sholeh atau sholehah.
Artinya: Apakah kalian semua (laki-laki) puasa?
Dhomir munfashil terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu:

Dhomir Mutthasil

Alquran. Foto: Freepik
Dhomir Muttashil adalah dhomir yang bersambung dengan kata lain, baik dengan isim, fi’il (kata kerja), atau dengan huruf. Dhomir ini berkedudukan sebagai objek. Contohnya :
ADVERTISEMENT
Artinya: Ini buku saya.
Artinya: Kitab kita di atas rak.
Artinya: Dimana kitabmu (laki-laki)?
Artinya: Letakkan kitab kalian berdua (laki-laki atau perempuan) di atas meja.
Artinya: Semua siswi itu membaca kitab mereka (perempuan).
Dhomir Muttashil juga terbagi lagi menjadi tiga macam, yaitu:

Dhomir Mustatir

Dhomir mustatir adalah dhomir yang tersembunyi dalam fi’il. Dhomir ini tidak tertulis, namun dapat diketahui dengan melihat format kata kerjanya. Contoh:
Artinya: Dia (laki-laki) sudah pergi.
Artinya: Saya sudah pergi.
ADVERTISEMENT
Artinya: Dia (laki-laki) sudah pergi ke sekolah.
Artinya: Saya sudah pergi ke sekolah.
Artinya: Aku sedang pergi ke sekolah.
(NDA)