Pengertian BPA Free, Dampak Masalah Kesehatan, dan Langkah Pencegahannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
8 Juli 2022 9:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi BPA Free. Foto: shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi BPA Free. Foto: shutterstock.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BPA merupakan singkatan dari bisphenol A. Zat kimia satu ini banyak didapati dalam pembuatan botol plastik polikarbonat dan resin epoxy.
ADVERTISEMENT
Plastik polikarbonat sendiri adalah bahan yang digunakan untuk membuat wadah penyimpanan makanan, seperti botol minum, tempat makan, toples, dan masih banyak lagi. Sementara resin epoxy adalah bahan yang digunakan sebagai pelapis dalam kemasan kaleng yang berfungsi untuk mencegah permukaan kaleng agar tidak berkarat.
Mengutip laman Mayoclinic, BPA free adalah kemasan yang terbebas dari bisphenol A yang sering digunakan dalam bahan plastik polikarbonat dan resin epoxy. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa BPA di dalam kemasan makanan bisa terurai dan masuk ke dalam makanan yang tersimpan di dalam kemasan tersebut.
Kandungan BPA aman apabila masuk ke dalam tubuh dalam jumlah kecil. Namun, jika BPA masuk ke dalam tubuh dengan jumlah banyak dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
ADVERTISEMENT
Apa saja masalah kesehatan yang timbul akibat penggunaan BPA bagi kesehatan tubuh?
Ilustrasi BPA Free. Foto: shutterstock.com

Masalah Kesehatan Akibat Penggunaan BPA

Merangkum dari laman Healthline, berikut masalah kesehatan yang timbul akibat penggunaan BPA.

1. Penyakit jantung

Masuknya BPA dalam jumlah kecil ke tubuh dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kardiovaskuler. Penyakit kardiovaskuler antara lain jantung koroner, serangan jantung, hipertensi, dan anginal.

2. Diabetes tipe 2

Menggunakan alat makan tanpa label BPA free dapat mengakibatkan resistensi insulin dan memicu munculnya diabetes tipe 2. Karenanya, bagi seseorang yang sudah mengidap diabetes harus berhati-hati menggunakan kemasan mengandung BPA.

3. Kanker payudara dan prostat

Penggunaan kemasan BPA dapat menyebabkan munculnya penyakit kanker, seperti payudara, prostat, hingga kanker rahim. Penggunaan alat makan tanpa label BPA free juga akan mengganggu pengidap kanker yang sedang kemoterapi memiliki masalah gangguan kesehatan lainnya.
ADVERTISEMENT

4. Mengganggu fungsi reproduksi

Orang yang kerap menggunakan produk tanpa label BPA free mengalami kerusakan pada hormon endokrin dan kelenjar pituitari. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mengakibatkan gangguan reproduksi.
Gangguan reproduksi ini bisa berupa keluarnya sel telur yang tidak matang. Sedangkan pada pria, BPA dapat mengakibatkan disfungsi ereksi, ejakulasi dini, dan maupun impotensi.
Ilustrasi BPA Free. Foto: shutterstock.com

Langkah Pencegahan Dampak BPA

Untuk memastikan produk yang Anda gunakan bebas dari BPA, bisa melihat ada atau tidaknya label ‘BPA free’ kemasan tersebut. Jika tidak menemukannya, maka Anda dapat melakukan berbagai langkah pencegahan di bawah ini yang dikutip dari laman Healthline.
ADVERTISEMENT
(EAR)