Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Campuran Homogen Beserta Ciri, Jenis, dan Metode Pemisahannya
11 Juni 2021 18:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat dua campuran yang dikenal dalam ilmu Kimia , salah satunya adalah campuran homogen atau larutan. Campuran ini tidak bisa dipisahkan dengan penyaring atau kertas saring lantaran ukuran partikelnya sangat kecil.
ADVERTISEMENT
Menurut Tim Smart Nusantara (2017) dalam buku Strategi Kuasai Kimia SMP Kelas 7,8, 9, campuran homogen tidak dapat dibedakan. Partikel dalam campuran homogen mempunyai diameter sebesar 0,0000000001 m dan tidak bisa dilihat menggunakan mikroskop.
Pengertian Campuran Homogen
Mengutip buku Cepat Kuasai IPA SD/MI Kelas IV, V, VI yang ditulis Christiana Umi, S.Pd (2016), campuran adalah zat yang terdiri dari dua atau lebih zat penyusun yang bergabung tanpa reaksi kimia.
Sementara itu, campuran homogen adalah campuran dari dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya tidak bisa dibedakan lagi. Campuran homogen juga didefinisikan sebagai campuran serba sama di seluruh bagiannya dan membentuk satu fasa.
Contoh campuran homogen adalah larutan garam yang berisi campuran air dan garam. Sebelum dicampur, perbedaan air dan garam dapat dilihat. Namun usai dicampur, keduanya akan sulit dibedakan lantaran sudah larut.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri Campuran Homogen
Mengutip buku Taktik Tokcer Kuasai IPA SD/MI Kelas V karya Desy Wijaya, S. Si, campuran homogen bisa dikenali dengan beberapa ciri, antara lain:
Jenis-jenis Campuran Homogen
Berdasarkan daya hantarnya, larutan terbagi menjadi dua jenis, yakni:
1. Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang mampu menghantarkan listrik karena ionisasi. Beberapa contohnya adalah NaCl, HCl, NaOH, dan lainnya. Larutan berdasarkan kekuatan terionisasi terbagi lagi menjadi dua, yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
ADVERTISEMENT
2. Larutan Non-Elektrolit
Larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak bisa menghantarkan listrik, sehingga larutannya tidak mengalami ionisasi. Contoh larutan non-elektronik, yakni guna, alkohol, urea, dan sebagainya.
Metode Pemisahan Campuran Homogen
Beberapa metode dapat digunakan untuk memisahkan campuran homogen, di antaranya:
1. Filtrasi
Filtrasi merupakan metode pemisahan campuran yang didasari perbedaan ukuran partikel. Umumnya, filtrasi diterapkan untuk campuran berwujud cair dengan padat. Metode ini juga sering dipakai untuk memisahkan zat padat dengan ukuran partikel yang berbeda.
2. Kristalisasi
Kristalisasi adalah metode pemisahan berdasarkan titik didih. Seperti diketahui, titik didih setiap zat berbeda satu sama lain. Perbedaan inilah yang dimanfaatkan untuk memisahkan campuran dengan cara penguapan.
3. Dekantasi
Dekantasi digunakan untuk memisahkan campuran yang penyusunnya berupa padatan dan cairan. Metode ini diterapkan dengan cara menuangkan cairan ke wadah lain yang dialirkan melalui batang pengaduk secara perlahan-lahan agar padatan terpisah dari cairan.
ADVERTISEMENT
4. Sublimasi
Metode sublimasi merupakan metode pemisahan campuran zat yang mudah menyumblim dengan pengotornya.
(GTT)