Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Pengertian, Cara Membaca, dan Contoh Bacaan Mad Lin
14 September 2021 13:32 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 6 Juni 2022 10:48 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Alquran. Foto: Unsplash](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1631591946/a59b683i00gtzzavmqwm.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Pendidikan Agama Islam: Al-Quran Hadis Untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII karya Drs. Abd. Wadud, Mad Lin ialah waw’u mati atau ya’ mati yang terletak setelah huruf berbaris fathah. Mad layyin ini berguna pada saat bacaan berhenti, waqaf di tanda berhenti atau waqaf pada ujung ayat.
Dilansir dari kitab Nihayatul Qaul al-Mufid, cara membaca mad layyin adalah dengan membaca huruf berharakat fathah lebih dulu. Lalu, disambung dengan huruf ya atau wau sukun dengan cara dibaca panjang, kemudian dikunci menggunakan huruf hijaiyah setelahnya.
Panjang bacaan dari mad layyin boleh 2 harakat (1 alif), 4 harakat (2 alif), atau 6 harakat (3 alif), tergantung mana yang dipilih. Hukum ini tetap berlaku jika panjang bacaannya konsisten (tetap, rata, dan teratur).
ADVERTISEMENT
Agar lebih memahaminya, simak contoh bacaan mad lin berikut ini.
Contoh Bacaan Mad Lin
1. Al Baqarah Ayat 2
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ
Contoh mad lin pertama bisa dicermati pada lafazd رَيْبَ. Ada ro’ bertemu dengan ya’ sukun, maka harus dibaca panjang sebanyak dua harakat.
2. Al Baqarah Ayat 61
قَالَ اَتَسْتَبْدِلُوْنَ الَّذِيْ هُوَ اَدْنٰى بِالَّذِيْ هُوَ خَيْرٌ
Lafadz خَيْرٌ adalah contoh bacaan mad lin, yaitu huruf kho dengan tanda baca fathah bertemu dengan ya’ sukun, maka harus dibaca panjang sebanyak dua harakat.
3. Al Baqarah Ayat 182
ADVERTISEMENT
فَاَصْلَحَ بَيْنَهُمْ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِ
Mad lin ayat ini terdapat di lafaz بَيْنَهُمْ. Ada huruf ba’ fathah bertemu dengan ya’ sukun, maka cara bacanya adalah dibaca panjang sebanyak dua harakat.
4. Al Quraisy Ayat 2
وَّاٰمَنَهُمۡ مِّنۡ خَوۡفٍ
Sebagaimana lafaz خَوۡفٍ, ada huruf kho’ bertemu huruf wawu’ sukun, maka harus dibaca panjang dua harakat.
5. Al Kahfi Ayat 19
قَالُوْا لَبِثْنَا يَوْمًا اَوْ بَعْضَ
Pada lafaz يَوْمًا, ada huruf ya’ fathah bertemu dengan wawu sukun, maka cara bacanya adalah panjang sebanyak dua harakat.
(NDA)