Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian, Ciri-ciri dan Pembagian Zaman Neozoikum
5 Oktober 2020 16:25 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Materi mengenai zaman Neozoikum menjadi pembahasan yang dihadirkan dalam mata pelajaran sejarah saat duduk di bangku SMA kelas 10. Untuk mengingat kembali, berikut penjelasan mengenai zaman Neozoikum tersebut.
ADVERTISEMENT
Berasal dari sebuah bahasa Yunani, yaitu kata kainos yang artinya “baru” dan zoe artinya “kehidupan". Sehingga dapat disimpulkan bahwa zaman Neozoikum berarti zaman bumi atau kehidupan baru.
Zaman Neozoikum memiliki nama lain Kenozoikum atau Senozoikum. Zaman ini berlangsung sejak berakhirnya zaman Mesozoikum yang ditandai dengan kepunahan massal dinosaurus dalam akhir periode batu kapur, tepatnya sekitar 65 juta tahun lalu.
Terdapat dua pembagian zaman Neozoikum, tersier dan kuarter. Untuk itu, simak penjabaran berikut ini.
Zaman Neozoikum Tersier
Ada dua fase dalam zaman Neozoikum tersier, Paleogen dan Neogen. Berikut penjelasan dari kedua fase tersebut.
Fase Paleogen
Fase Paleogen terjadi sekitar 23-65 juta tahun lalu. Dalam sebuah periode paleogenik, fase ini juga dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu Eosen, Paleosen, dan Oligosen.
ADVERTISEMENT
Fase Neogen
Fase Neogen terjadi antara 2,58-23 juta tahun lalu. Periode ini juga terbagi menjadi dua tahapan, yaitu Pliosen dan Miosen.
ADVERTISEMENT
Zaman Neozoikum Kuarter
Pada zaman Neozoikum kuarter berlangsung sekitar 2,58 juta tahun lalu. Zaman ini juga terbagi menjadi sebuah dua fase, yaitu Holocene dan Pleitocene.
Fase Holocene
Pada fase Holocene ditandai dengan adanya suhu bumi yang naik dan membuat es di kutub mencair, sehingga membanjiri daratan yang menjadi laut dangkal. Pada fase ini juga diketahui munculnya Homo Sapiens.
Fase Pleitocene
Pleitocene terbagi berbagi menjadi awal, tengah, dan akhir. Pada fase ini, keadaan alamnya tidak stabil yang disebabkan adanya dua zaman yang sedang berganti, yaitu antara zaman glasial dan era interglasial.
(Rav)