Konten dari Pengguna

Pengertian, Ciri, dan Contoh Teks Non Fiksi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
28 Agustus 2021 16:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teks non fiksi Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teks non fiksi Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teks non fiksi merupakan teks bahasa Indonesia yang kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Teks ini identik dengan kata-kata yang lugas dan apa adanya.
ADVERTISEMENT
Biasanya, teks non fiksi ditemukan dalam majalah, surat kabar, jurnal sejarah, karya sastra, biografi, laporan, skripsi, makalah, tesis, dan lain sebagainya.
Agar lebih memahami teks non fiksi, mari simak penjelasan di bawah ini!
Ilustrasi teks non fiksi Foto: Unsplash

Apa Itu Teks Non Fiksi?

Menurut Meity Mudikawaty, dkk. (2018) dalam bukunya yang berjudul Super Complete Kelas 4,5,6 SD/MI, non fiksi merupakan karangan berbentuk cerita nyata atau cerita kehidupan setiap hari.
Sementara itu teks non fiksi adalah karangan yang dibuat berdasarkan fakta atau hal yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Seluruh berita dalam teks non fiksi disusun secara berurutan, berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian.
Berdasarkan informasi dari buku Strategi KnowWant to Know Learned dan Strategi Direct Reading Thinking Activity dalam Pembelajaran Pendidikan Dasar oleh Prasetya Andika Wijaya (2021), teks non fiksi dapat dikenali dengan beberapa ciri, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Ilustrasi teks non fiksi Foto: Unsplash

Contoh Teks Non Fiksi

Berikut contoh teks non fiksi yang dikutip dari buku Super Complete Kelas 4,5,6 SD/MI karangan Meity Mudikawaty, dkk. (2018):
Contoh 1
Kenakalan Anak Sekolah
Kenakalan anak adalah semua perilaku yang menyimpang dari norma hukum pidana yang dilakukan oleh anak di bawah umur. Masalah kenakalan anak mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal pada 1899 di Illinois, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Kenakalan anak contohnya membolos sekolah, penyalahgunaan obat- obatan, merokok, perkelahian antar pelajar. Perilaku 'nakal' seorang anak disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan masa transisi dari anak-anak menuju remaja, kontrol diri yang lemah di mana seorang anak belum bisa membedakan mana yang dianggap baik dan benar dan mana yang dianggap salah.
Faktor keluarga juga memiliki peran yang penting. Tidak jarang kenakalan anak disebabkan oleh kondisi keluarga yang kurang baik, seperti perceraian, sering terjadinya perselisihan antar anggota keluarga, memanjakan anak secara berlebihan, dan tidak memberikan pendidikan agama.
Akibat dari kenakalan tersebut tidak hanya berdampak pada diri anak itu sendiri, namun juga pada lingkungan keluarga dan sekitar. Oleh karena itu, orangtua sebagai pihak yang paling sering bertemu dengan anak, harus menjalankan perannya memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak.
ADVERTISEMENT
Sebagai pengganti orangtua di sekolah, guru juga harus mendidik, memberikan pengetahuan, dan membentuk karakter anak menjadi pribadi yang baik.
Ilustrasi teks non fiksi Foto: Unsplash
Contoh 2
Candi Borobudur
Candi Borobodur adalah monumen Buddha terbesar yang ada di bumi ini. Dibangun pada masa Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra pada sekitar tahun 824. Candi ini didirikan sekitar 300 tahun sebelum Angkor Wat di Kamboja dan 400 tahun sebelum katedral-katedral agung di Eropa dibangun.
ADVERTISEMENT
Monumen Buddha terbesar di Indonesia ini memiliki luas 123x123 m2 dengan 504 patung Buddha, 72 stupa terawang dan 1 stupa induk. Candi Borobudur berarsitektur Gupta yang menggambarkan kekentalan gaya arsitektur dari India.
Candi ini memiliki 2672 panel relief yang jika ditata berjajar-jajar akan menghasilkan panjang mencapai 6 km. Ansambel reliefnya merupakan yang paling lengkap di dunia dan tidak bisa ditandingi dari segi nilai seninya serta setiap bagiannya adalah maha karya yang sangat mengagumkan.
Kemegahan ini membuat Lembaga internasional dari PBB, UNESCO turut mengakui dan memuji arsitektur Candi Borobudur sebagai salah satu monumen Budha terbesar, tidak hanya di Indonesia tetapi juga dunia.
(GTT)