Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian, Contoh, beserta Perbedaan Frasa dan Klausa
17 Maret 2023 16:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Frasa dan klausa merupakan unsur-unsur penting dalam tatanan bahasa , namun keduanya memiliki sejumlah perbedaan. Secara umum, perbedaan frasa dan klausa bisa dilihat dari penggunaan predikat di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan jurnal Preposisi Dalam Album Blink 182 karya George Chrioni Werupangkey, kaidah tatanan bahasa Indonesia terbagi menjadi tiga macam, yakni fonologi, morfologi, dan sintaksis.
Fonologi adalah studi tentang sistem bunyi bahasa. Morfologi adalah studi tentang morfem atau pengaturan dalam membentuk kata-kata. Sedangkan sintaksis adalah studi yang mempelajari kata pembentuk kalimat. Sintaks juga dapat diartikan sebagai cabang dari ilmu bahasa yang membahas seluk beluk wacana, kalimat, klausa, dan frasa.
Perbedaan Frasa dan Klausa
Mengutip Modul Struktur Bahasa Indonesia susunan Khusnul Fatonah, perbedaan frasa dan klausa tampak pada penggunaan predikat di dalamnya. Frasa merupakan kata yang tidak memiliki unsur predikat di dalamnya, sedangkan klausa adalah kata yang memiliki predikat.
ADVERTISEMENT
Agar lebih mudah memahami perbedaan antara frasa dan klausa, simak pembahasan di bawah ini.
Pengertian dan Contoh Frasa
Frasa merupakan gabungan dari dua kata atau lebih yang membentuk satu kesatuan dan bersifat tidak predikatif. Frasa juga dapat diartikan sebagai dua kata atau lebih di mana salah satu unsurnya menjadi unsur utama dan unsur lainnya sebagai unsur keterangan.
Berdasarkan jenis katanya, frasa dapat dibagi menjadi 6 macam, yaitu:
1. Frasa Nominal
Frasa nominal adalah frasa yang mengandung nomina atau kata benda. Contoh: Rumah baru
Inti dari frasa tersebut adalah "rumah", sedangkan penjelasannya adalah "baru".
2. Frasa Verbal
Frasa verbal adalah frasa yang mengandung verba atau kata kerja. Contoh: Sudah datang.
Inti dari frasa ini adalah "datang", sedangkan penjelasannya adalah "sudah".
ADVERTISEMENT
3. Frasa Adjektiva
Frasa adjektival adalah frasa yang mengandung kata adjektiva atau kata sifat. Contoh: Amat terang.
Inti frasa ini adalah "terang" dan ditambahkan penjelasan "amat".
4. Frasa Adverbial
Frasa adverbial adalah frasa yang terdiri dari kata keterangan. Contoh: Sebelum Subuh.
5. Frasa Preposisional
Ini adalah frasa yang didahului preposisi atau kata depan. Contoh: Di Bandung, di depan, dan terdiri atas.
6. Frasa Numeralia
Frasa numeralia adalah frasa yang terdiri dari kata bilangan atau numerik. Contoh: Anak pertama, sering kali, tiga bola, kedua anaknya.
Pengertian dan Contoh Klausa
Klausa adalah kelompok kata yang terdiri dari subjek dan predikat dengan atau tanpa objek, keterangan, dan pelengkap. Klausa sekilas mirip dengan kalimat, namun perbedaannya adalah klausa tidak dibubuhi tanda baca.
Berdasarkan jenis katanya, klausa terbagi menjadi jenis, yakni:
ADVERTISEMENT
1. Klausa Verbal
Klausa verbal adalah klausa yang memiliki predikat berupa kata kerja. Klausa verbal terbagi menjadi tiga jenis, yakni klausa verbal tindakan, klausa verbal kejadian, dan klausa verbal keadaan.
Contoh klausa verbal: Pak lurah membaca koran, ibu membacakan adik cerita humor, kompor gas meledak.
2. Klausa Nominal
Klausa nominal adalah klausa yang memiliki predikat berupa nomina atau kata benda. Contoh: Orang yang botak itu paman saya, mereka itu murid Pak Rahmat, ibunya dokter gigi di Puskesmas.
3. Klausa Adjektival
Klausa adjektival adalah klausa yang memiliki predikat berupa kata sifat. Contoh: Gadis itu baik sekali, mereka itu tidak jujur, dia cemburu pada saya.
4. Klausa Preposisional
Klausa preposisional adalah klausa yang memiliki predikat berupa preposisi atau kata depan. Contoh: Ibu dan ayah ke pasar, mereka duduk di sini, uangnya di bank.
ADVERTISEMENT
5. Klausa Numeral
Klausa numeral adalah klausa yang memiliki predikat kata bilangan. Contoh: Gaji dua juta sebulan, anak Pak Lurah ada lima orang, mobil pejabat itu empat buah.
(PHR)