Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pengertian, Dalil, dan Contoh Akhlak Mazmumah
30 Desember 2021 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Secara syariat, akhlak adalah sebuah sistem yang mengatur tindakan dan pola sikap manusia. Mengenai hal ini, ada satu akhlak yang sangat dilarang dalam ajaran Islam, yaitu akhlak mazmumah.
Mengutip laman Kementerian Agama, akhlak mazmumah adalah perbuatan tercela yang bisa merusak keimanan seseorang hingga merugikan diri sendiri dan orang lain. Perintah untuk menjauhinya pun telah ditegaskan dalam Alquran yang artinya:
“…, janganlah kamu mendekati perbuatan yang keji, baik yang terlihat ataupun yang tersembunyi, janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu mengerti.” (QS. Al An’am: 151)
Agar semakin paham, simak beberapa contoh akhlak mazmumah yang sebaiknya dijauhi umat Muslim lewat uraian di bawah ini.
ADVERTISEMENT
4 Contoh Akhlak Mazmumah
Merujuk Buku Ajar Akhlak Tasawuf oleh Siti Rohmah, berikut adalah beberapa contoh akhlak mazmumah yang harus dihindari:
1. Syirik
Syirik adalah perbuatan menyekutukan atau menduakan Allah SWT. Meminta pertolongan hingga beribadah kepada berhala, terlalu mengagungkan seorang kiai hingga sujud kepadanya, dan mengaku mengetahui masa depan adalah contoh perbuatan syirik.
Larangan berbuat syirik telah berulang kali diperingatkan Allah SWT dalam Alquran, salah satunya berbunyi: “Sembahlah Allah semata dan janganlah berbuat syirik kepada Allah dengan sesuatu apa pun.” (QS. An Nisa: 36)
2. Riya
Secara bahasa , riya artinya menampakkan atau memperlihatkan. Sedangkan menurut istilah, riya adalah perbuatan menipu dirinya sendiri, orang lain, dan Tuhannya, karena apa yang dilakukan berbeda dengan hakikat perbuatannya.
ADVERTISEMENT
Orang yang riya akan selalu berusaha melakukan sesuai kehendak orang lain. Ia akan melakukan apapun demi mendapatkan sanjungan dan pujian dari orang lain. Alhasil, ia akan lupa dengan harga dan kehormatan dirinya sendiri.
3. Takabur
Takabur secara bahasa berarti membesarkan diri atau menganggap dirinya lebih baik dibandingkan dengan orang lain. Sedangkan menurut istilah, takabur adalah merasa dan mengaku dirinya lebih (mulia, pandai, cakap, dan lain sebagainya) dari orang lain.
Takabur juga disebut dengan sombong. Sifat ini akan memunculkan klaim bahwa orang lain lebih rendah dari dirinya, dan dia tidak peduli apakah anggapan itu sesuai dengan fakta atau tidak.
4. Namimah
Menurut bahasa, namimah artinya adu domba. Sedangkan menurut istilah, namimah adalah memanipulasi perkataan seseorang kepada orang lain dengan tujuan merusak hubungan di antara keduanya.
ADVERTISEMENT
Lawan dari Akhlak Mazmumah
Mengutip buku Gender dalam Islam oleh UKM SIGMA IAIN Pekalongan, lawan dari akhlak mazmumah adalah akhlak mahmudah. Akhlak mahmudah artinya adalah akhlak terpuji yang memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain yang ikut merasakan.
Contohnya adalah beribadah tepat waktu, bersedekah, bertutur kata yang lembut terhadap kedua orang tua , menjalin hubungan silaturrahim dengan tetangga, merawat tanaman, menyayangi binatang dan sebagainya.
(NDA)