Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Contoh Asimilasi dan Akulturasi di Indonesia
22 September 2020 21:17 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika mempelajari sosiologi atau antropologi, terdapat konsep asimilasi dan akulturasi untuk menjelaskan proses integrasi sosial dalam masyarakat yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Menurut Antropolog Koentjaraningrat, asmiliasi merupakan proses sosial yang ditandai dengan adanya usaha untuk mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antar kelompok manusia yang berbeda kebudayaannya.
Anggota kelompok tersebut saling bergaul secara langsung dan intensif dalam waktu yang relatif lama. Dari proses tersebut, sifat khas dari unsur-unsur kebudayaan kelompok yang berbeda masing-masing berubah dan saling menyesuaikan diri. Sehingga terbentuklah unsur kebudayaan campuran.
Sedangkan akulturasi merupakan proses sosial yang timbul ketika suatu kelompok manusia dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing. Unsur-unsur tersebut lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian budaya asal.
Contoh akulturasi:
Dikutip dari artikel Asimilasi dan Akulturasi: Sebuah Tinjauan Konsep oleh Poerwanti Hadi Pratiwi, beberapa contoh akulturasi di antaranya:
ADVERTISEMENT
- Wayang, sebagai bentuk akulturasi kebudayaan Jawa (tokoh wayang Semar, Gareng, Petruk, Bagong) dengan India (cerita yang diambil dari kitab Ramayana dan Mahabharata).
- Masjid Menara kudus merupakan akulturasi antara Islam (fungsinya sebagai masjid) dengan Hindu (ciri fisik menyerupai bangunan pura agama Hindu).
Contoh asimilasi:
- Percampuran musik melayu dengan pengaruh musik India yang kemudian menghasilkan genre musik baru, yakni dangdut.
- Baju Koko yang merupakan pakaian khas bangsa China sejak dahulu kini di Indonesia identik dengan pakaian muslim pria.
(ERA)