Pengertian dan Contoh Genre Mikro dalam Teks Akademik

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
21 Juni 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh genre mikro dalam teks akademik. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh genre mikro dalam teks akademik. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengertian dan contoh genre mikro dalam teks akademik penting dipahami oleh para akademisi. Memahami genre mikro akan membantu seseorang menulis informasi yang sistematis sehingga mudah dipahami.
ADVERTISEMENT
Teks akademik adalah bentuk tulisan yang dihasilkan dari pengamatan atau penelitian dalam bidang tertentu yang disusun secara sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam buku Bahasa Indonesia Akademik oleh Asna Ntelu, teks akademik dapat berupa makalah, proposal, tugas akhir, hingga artikel jurnal.
Dalam penulisan teks akademik, ada dua genre yang umum dipakai, yakni genre mikro dan makro. Apa yang dimaksud dengan genre mikro dan seperti apa contohnya? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut.

Contoh Genre Mikro dalam Teks Akademik

Dikutip dari buku Dikat Bahasa Indonesia untuk Jurusan Perikanan dan Kebaharian Politeknik Negeri Nusa Utara oleh dr Wendy Alexander Tanod dkk., genre makro adalah genre yang digunakan untuk menamai sebuah jenis teks secara keseluruhan, misalnya laporan, ulasan buku, atau proposal penelitian.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, genre mikro adalah subgenre yang lebih kecil yang terdapat di dalam genre makro tersebut. Genre mikro bertujuan untuk menjelaskan suatu konsep, memaparkan hasil penelitian, hingga menyajikan argumen. Berikut ini ciri-ciri teks akademik genre mikro:
Dalam buku online Bahasa Indonesia Kelas D Semester 1 oleh Mutiah Qonitah dijelaskan bahwa genre mikro dalam karya ilmiah ada lima jenis, yakni teks deskripsi, eksposisi, eksplanasi, laporan, dan diskusi. Berikut contoh genre mikro dalam teks akademik beserta penjelasannya:

1. Teks Deskripsi

Teks deskripsi bertujuan untuk menggambarkan dengan jelas objek, tempat, subjek, atau peristiwa yang menjadi topik bahasann kepada pembaca. Struktur teks deskripsi terdiri dari identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi.
ADVERTISEMENT
Contoh:
Smartwatch adalah jam tangan yang mempunyai fitur-fitur canggih untuk aktivitas sehari-hari. Dengan smartwatch, pengguna tidak hanya bisa mengetahui tanggal dan waktu saja, tetapi juga mengecek detak jantung, menghitung langkah kaki, hingga menerima panggilan telepon.

2. Teks Eksplanasi

Eksposisi adalah jenis tulisan yang bertujuan untuk memberikan penjelasan atau informasi tentang suatu topik atau fenomena secara rinci. Tujuan teks ini adalah membuat pembaca memahami lebih dalam topik yang disajikan.
Contoh:
Perubahan iklim adalah fenomena alam yang semakin mengkhawatirkan. Fenomena tersebut disebabkan karena peningkatan emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran hutan atau penggunaan bahan bakar fosil. Akibat dari aktivitas tersebut, suhu bumi meningkat dan menyebabkan berbagai bencana alam, seperti banjir, kekeringan, hingga angin topan.
ADVERTISEMENT

3. Teks Eksposisi

Teks eksposisi adalah jenis tulisan yang bertujuan untuk memaparkan atau menjelaskan lebih rinci suatu ide, gagasan, dan argumen terkait suatu topik atau fenomena.
Contoh
Perubahan iklim merupakan masalah serius yang harus diperhatikan. Dampak perubahan iklim mengancam keberlangsungan makhluk hidup di bumi, termasuk manusia. Oleh karena itu, setiap orang harus bertindak untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Kita semua mempunyai tanggung jawab untuk menjaga planet kita agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

4. Teks Laporan

Jenis tulisan teks laporan menyajikan informasi faktual dari hasil penelitian atau observasi tentang suatu topik atau peristiwa. Struktur teks laporan umumnya mencakup pendahuluan, metodologi, hasil, analisis, dan kesimpulan.
Contoh:
Judul: "Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Alpukat di Daerah Perkotaan"
ADVERTISEMENT
Pendahuluan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik terhadap pertumbuhan pohon alpukat yang ditanam di daerah perkotaan.
Metodologi: Pengambilan data dilakukan dengan menanam dua pohon alpukat, satu dengan pupuk organik dan satu tanpa pupuk. Hasil: Tanaman yang diberì pupuk organik memiliki pertumbuhan lebih baik dengan tinggi rata-rata 30 cm lebih tinggi daripada tanaman tanpa pupuk.
Analisis: Pemberian pupuk organik secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan tanaman alpukat, menunjukkan manfaatnya dalam meningkatkan produksi.
Kesimpulan: Pemberian pupuk organik memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman alpukat, dan disarankan untuk digunakan dalam budidaya tanaman buah.

5. Teks Diskusi

Teks diskusi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menyampaikan argumen atau pendapat tentang suatu topik tertentu.
Contoh:
Perdebatan tentang cara makan bubur belakangan menjadi topik yang ramai dibahas oleh anak muda. Beberapa orang berpendapat bahwa mengaduk bubur dapat membuat rasa dan teksturnya lebih merata. Sementara yang lain berpendapat bahwa tidak mengaduk bubur dapat mempertahankan keaslian rasa dan tekstur masing-masing bahan.
ADVERTISEMENT
Argumen Pro: Mengaduk bubur dapat membuat rasanya lebih lezat dan konsisten. Tidak ada rasa yang lebih dominan karena sudah tercampur dengan baik.
Argumen Kontra: Tidak mengaduk bubur dapat mempertahankan keaslian rasa dan tekstur masing-masing bahan sehingga rasanya lebih kaya dan beragam.
(GLW)