Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Contoh Keanekaragaman Tingkat Gen
28 Agustus 2021 15:38 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 24 Februari 2023 12:52 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu biologi , tingkat keragaman hayati terbagi menjadi tiga, salah satunya adalah keanekaragaman tingkat gen. Keanekaragaman ini dapat terjadi secara alami akibat pengaruh lingkungan atau secara buatan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari buku Biologi SMA/MA Kelas X (Diknas) yang ditulis oleh Gunawan Susilowarno, dkk., gen artinya substansi kimia yang menentukan sifat keturunan yang terdapat di dalam lokus kromosom. Kromosom sendiri diperoleh dari kedua induk melalui pewarisan sifat.
Lantas, apa itu keanekaragaman tingkat gen? Simak pengertian, jenis-jenis, contoh, hingga manfaatnya bagi kehidupan di bawah ini.
Apa Itu Keanekaragaman Tingkat Gen?
Menurut Drs. Joko untoro dan Tim Guru Indonesia dalam Buku Pintar Pelajaran: Ringkasan Materi Dan Kunpulan Rumus Lengkap, keanekaragaman tingkat gen adalah variasi susunan gen suatu spesies makhluk hidup . Keanekaragaman ini terjadi pada individu sejenis.
Mengutip buku New Edition Big Book Biologi SMA Kelas X,XI & XII tulisan Annisa Rahmah, dkk., (2017), peningkatan keanekaragaman gen dapat terjadi melalui hibridasi (perkawinan silang) atau melalui proses domestikasi (pemeliharaan hewan atau tumbuhan liar oleh manusia).
ADVERTISEMENT
Ada banyak contoh keanekaragaman tingkat gen yang terbagi dalam klasifikasi tumbuhan dan hewan . Berikut beberapa contoh keanekaragaman gen yang bisa dipahami.
Contoh Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen pada Tumbuhan
Adapun beberapa contoh keanekaragaman hayati tingkat gen pada tumbuhan, yaitu:
Contoh Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen pada Hewan
Berikut beberapa contoh keanekaragaman hayati tingkat gen pada hewan:
Apa Itu Keanekaragaman Hayati?
Mengutip buku Dasar-Dasar Hukum Lingkungan dan Kearifan Lokal Masyarakat karya Dr. Marhaeni Ria Siombo, SH, Msi (2019), keanekaragaman hayati merupakan ragam variasi atau perbedaan sifat atau ciri di antara makhluk hidup di suatu tempat.
ADVERTISEMENT
Keanekaragaman hayati juga dapat didefinisikan sebagai keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan atau totalitas variasi gen, jenis, dan ekosistem di suatu daerah. Variasi tersebut meliputi warna, jumlah, ukuran, habitat, dan kebiasaan.
Seperti dikatakan di awal, keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga tingkatan, salah satunya adalah gen. Berikut jenis-jenis keanekaragaman hayati selain keanekaragaman tingkat gen:
1. Keanekaragaman Tingkat Spesies
Keanekaragaman tingkat spesies atau jenis lebih mudah diamati dibandingkan keanekaragaman gen. Keragaman hayati tingkat jenis bisa dikenali dengan berbagai jenis makhluk hidup, baik yang termasuk kelompok hewan , tumbuhan, atau mikroorganisme.
Contoh:
ADVERTISEMENT
2. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
Keanekaragaman tingkat ekosistem bisa dilihat dari adanya variasi dari ekosistem di biosfer.
Contoh:
Manfaat Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati sangat penting bagi kelangsungan dan kelestarian makhluk hidup. Dirangkum dari Keanekaragaman Hayati oleh F. Sufah (2019: 50-54), adapun berbagai manfaat keanekaragaman hayati di berbagai bidang adalah sebagai berikut.
1. Manfaat Keanekaragaman Hayati di Bidang Ekonomi
Jenis hewan dan tumbuhan dapat diperbarui dan dimanfaatkan secara berkelanjutan. Beberapa jenis kayu memiliki manfaat bagi kepentingan masyarakat.
Jenis kayu-kayu tersebut antara lain adalah kayu ramin, gaharu, meranti, dan jati. Jika kayu tersebut diekspor, maka akan menghasilkan devisa bagi negara.
ADVERTISEMENT
Beberapa tumbuhan juga dapat dijadikan sebagai sumber makanan yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin serta ada tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan dan kosmetik.
Di sisi lain, dua pertiga wilayah Indonesia adalah perairan yang dapat dijadikan sumber daya alam yang bernilai ekonomi. Laut, sungai, dan tambak merupakan sumber-sumber perikanan yang berpotensi ekonomi.
2. Manfaat Keanekaragaman Hayati di Bidang Pangan
Keanekaragaman sumber daya hayati sangat dimanfaatkan dalam bidang pangan, seperti tanaman sayuran, tanaman buah-buahan, tanaman rempah-rempahan, dan lain-lain.
Selain tanaman, hewan dimanfaatkan juga oleh manusia sebagai sumber pangan, contohnya hewan unggas dan ikan. Hewan unggas yang dimanfaatkan ini banyak jenisnya, seperti ayam, itik, merpati, dan bebek.
Adapun jenis ikan yang dimanfaatkan contohnya ikan mas, lele, mujair, dan salmon.
ADVERTISEMENT
3. Manfaat Keanekaragaman Hayati di Bidang Sandang dan Papan
Keanekaragaman hayati yang dimanfaatkan sebagai bahan sandang cukup banyak, contohnya tanaman kapas. Tanaman kapas sebagai bahan sandang dijadikan bahan dasar pakaian.
Selain tanaman, hewan pun ada yang dimanfaatkan untuk bahan sandang. Contoh bahan sandang dari sumber hewan yaitu kulit domba atau kambing yang digunakan untuk bahan jaket.
4. Manfaat Keanekaragaman Hayati di Bidang Ilmu Pengetahuan
Kekayaan aneka flora dan fauna sudah sejak lama dimanfaatkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Hingga kini, masih banyak jenis hewan dan tumbuhan yang belum dipelajari dan belum diketahui manfaatnya.
Dengan kata lain, keadaan ini masih dapat dimanfaatkan sebagai sarana pengembangan pengetahuan dan penelitian. Misalnya, penelitian mengenai sumber makanan dan obat-obatan yang berasal dari tumbuhan.
5. Manfaat Keanekaragaman Hayati di Bidang Sosial dan Budaya
Masyarakat Indonesia ada yang menetap di wilayah pegunungan, dataran rendah, maupun dekat dengan wilayah perairan. Masyarakat tersebut telah terbiasa dan menyatu dengan keadaan lingkungan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Kegiatan memanen hasil hutan merupakan kebiasaan kegiatan pertanian yang khas bagi masyarakat yang tinggal di pegunungan atau dataran tinggi.
Sementara masyarakat yang hidup berdekatan dengan laut atau sungai biasanya memiliki kegiatan menangkap ikan dan jenis hewan air lainnya.
Dalam praktiknya, baik masyarakat yang tinggal di hutan, laut, maupun sungai, memiliki aturan tertentu dalam upaya memanfaatkan tumbuhan dan hewan.
Masyarakat memiliki kepercayaan tersendiri mengenai alam. Dengan adanya aturan-aturan tersebut, keanekaragaman hayati akan terus terjaga kelestariannya.
6. Manfaat Keanekaragaman Hayati di Bidang Ekologi
Keanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting, misalnya hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologis atau nilai lingkungan yang penting bagi bumi, antara lain:
ADVERTISEMENT
7. Manfaat Keanekaragaman Hayati di Bidang Farmasi
Manusia telah lama menggunakan sumber daya hayati untuk kepentingan medis. Selain pengobatan tradisional, pengobatan modern pun sangat tergantung pada keragaman hayati, terutama tumbuhan dan mikroba.
Sumber daya dari tanaman liar, hewan, dan mikroorganisme juga sangat penting dalam pencarian bahan-bahan aktif di bidang kesehatan. Banyak obat-obatan yang digunakan saat ini berasal dari tanaman.
(GTT & SFR)