Pengertian dan Contoh Kebutuhan Tersier

Ilustrasi Rumah Mewah foto: Unsplash

Kebutuhan tersier merupakan tingkat kebutuhan yang paling tinggi. Kebutuhan ini dapat tercapai jika kebutuhan primer dan sekunder sudah terpenuhi. Pada dasarnya, kebutuhan ini tidak akan menyulitkan manusia jika tidak terpenuhi.

Secara umum, kebutuhan tersier diartikan sebagai kebutuhan yang dipenuhi dengan mengkonsumsi barang-barang mewah. Kebutuhan ini bertujuan untuk meningkatkan derajat, harga diri, dan status sosial seseorang.

Pasalnya, tidak semua orang dapat memenuhi kebutuhan tersier. Kebutuhan ini hanya bisa diraih oleh segelintir masyarakat yang tingkat ekonominya tinggi.

Keinginan untuk memenuhi kebutuhan tersier dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya status sosial, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, lingkungan tempat tinggal, dan pergaulan.

Nah, berikut adalah contoh kebutuhan tersier.

Kendaraan Mewah

Ilustrasi Mobil Mewah foto: Unsplash

Kendaraan pribadi merupakan kebutuhan sekunder. Namun, kendaraan mewah tergolong sebagai kebutuhan tersier yang tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup. Beberapa contoh kendaraah mewah adalah mobil mewah, jet pribadi, dan motor besar.

Rumah Mewah

Ilustrasi Rumah Mewah foto: Unsplash

Rumah hunian menjadi salah satu kebutuhan primer manusia, kehadirannya berfungsi untuk menjadi tempat untuk bernaung dan beristirahat. Kendati demikian, rumah dapat dinilai sebagai kebutuhan tersier jika berupa bangunan mewah seperti villa, rumah besar, hingga apartemen besar.

Perhiasan

Ilustrasi Perhiasan foto: Unsplash

Perhiasan seperti cincin, kalung emas, gelang emas, dan anting berlian tergolong sebagai kebutuhan tersier. Ini karena perhiasan tidak mempengaruhi kelangsungan hidup manusia. Barang-barang tersebut hanya meningkatkan martabat seseorang.

Aksesoris Mewah

Ilustrasi Jam Tangan Mewah foto: Unsplash

Aksesoris mewah seperti lukisan, jam tangan, barang antik mahal merupakan kebutuhan tersier. Barang tersebut hanya dipenuhi untuk kesenangan belaka.

(GTT)