Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Contoh Mad Arid Lissukun dalam Ilmu Tajwid Alquran
25 Februari 2022 16:45 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 12 Mei 2023 20:28 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagi umat Islam, membaca Alquran adalah adalah ibadah yang bernilai pahala besar. Dalam pelaksanaannya, umat Muslim juga dianjurkan untuk memahami hukum bacaan dalam ilmu tajwid, salah satunya Mad Arid Lissukun.
ADVERTISEMENT
Allah SWT menjelaskan dalam Alquran surat Al Muzammil ayat 4 yang berbunyi:
اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ
Artinya: "Atau lebih dari seperdua itu, dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan." (QS. Al-Muzammil: 4)
Dalam ayat tersebut, dijelaskan bahwa membaca Alquran harus dilakukan dengan tartil atau perlahan-lahan. Selain itu, umat Muslim juga harus mengerti ilmu tajwid agar mampu memahami dan merenungkan makna setiap ayat.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai Mad Arid Lissukun sebagai salah satu hukum tajwid dalam Alquran, mulai dari pengertian hingga contohnya yang bisa dipahami umat Muslim.
Pengertian Mad Arid Lissukun
Mad Arid Lissukun merupakan salah satu dari 13 hukum mad far’i yang penting untuk dipelajari karena berkaitan dengan panjang dan pendeknya bacaan huruf Alquran.
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, "mad" artinya panjang, sedangkan "arid" artinya baru atau tiba-tiba, dan "sukun" artinya mati. Secara istilah, Mad Arid Lissukun adalah mad yang terjadi apabila ada huruf mad, yakni wau (و), alif (أ), dan ya (ي) yang berada pada akhir ayat atau tanda waqaf.
Dikutip dari Metode Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur'an oleh Mursal Aziz dan Zulkipli Nasution (2020: 64), Mad Arid Lissukun adalah bacaan panjang karena ada huruf mad bertemu dengan huruf sukun yang disebabkan karena waqaf (berhenti) dan terjadi di akhir ayat.
Apabila bacaan tersebut tidak diwaqafkan, maka tetap menjadi mad asli atau yang biasa disebut mad tabi'i. Mad Arid Lissukun boleh dibaca dengan dua, empat, atau enam harakat.
ADVERTISEMENT
Hukum Mad Arid Lissukun
Drs. Abd. Wadud dalam buku Pendidikan Agama Islam: Al-Qur’an Hadits Untuk Madrasah Tsanawiyah menyebutkan bahwa hukum atau cara membaca Mad Arid Lissukun ada tiga macam, yaitu:
Jadi, aturan membaca Mad Arid Lissukun boleh dibaca pendek (dua harakat), sedang (empat harakat), atau panjang (enam harakat).
Contoh Mad Arid Lissukun
Berikut adalah beberapa contoh Mad Arid Lissukun yang bisa ditemukan dalam ayat-ayat Alquran.
1. QS Al-Baqarah ayat 104
عَذَابٌ أَلِيمٌ
Dibaca: 'Ażaabun aliim.
Huruf mad (ي) bertemu dengan huruf bersukun yang disebabkan karena adanya waqaf pada akhir ayat.
ADVERTISEMENT
2. QS Al-Baqarah ayat 196
شَدِيدُ الْعِقَابِ
Dibaca: Syadiidul iqaab.
Huruf mad (أ) bertemu dengan huruf bersukun yang disebabkan karena adanya waqaf di akhir ayat.
3. QS An-Naml ayat 81
فَهُمْ مُسْلِمُونَ
Dibaca: Fa hum muslimụn.
Huruf mad (و) bertemu dengan huruf bersukun yang disebabkan karena adanya waqaf di akhir ayat.
4. QS Al-Fiil ayat 1
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ
Dibaca: Alam tarakaifa 'ala rabbuka bi as-habil fiil.
Huruf mad (ي) bertemu dengan huruf sukun pada kata "fiil" karena adanya waqaf di akhir ayat.
5. QS Al-Fiil ayat 3
وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ
Dibaca: Wa arsala 'alaihim tsayran ababila.
Huruf mad (و) bertemu dengan huruf sukun pada kata "ababila" karena adanya waqaf di akhir ayat.
6. QS An-Nas ayat 1
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ
Dibaca: Qul a'udzu bi rabbil nas.
Huruf mad (أ) bertemu dengan huruf sukun pada kata "nas" karena huruf tersebut berada di akhir ayat.
ADVERTISEMENT
7. QS Al-Kafirun ayat 1
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ
Dibaca: Qul ya ayyuhal kafirun.
Huruf mad (ي) bertemu dengan huruf sukun pada kata "kafirun" karena huruf tersebut berada di akhir ayat.
8. QS At-Tiin ayat 1
وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ
Dibaca: Wat tiin waz zaitun.
Huruf mad (و) bertemu dengan huruf sukun pada kata "zaitun" karena huruf tersebut berada di akhir ayat.
9. QS At-Tiin ayat 2
وَطُورِ سِينِينَ
Dibaca: Wa turi siiniin.
Huruf mad (ي) bertemu dengan huruf sukun pada kata "siiniin" yang disebabkan karena adanya waqaf di akhir ayat.
10. QS At-Tiin ayat 5
ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ
Dibaca: Tsumma radadnaahu asfala saafiliin.
Huruf mad (ي) bertemu dengan huruf sukun pada kata "saafiliin" yang disebabkan karena adanya waqaf di akhir ayat.
11. QS At-Takasur ayat 4
ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ
Dibaca: Tsumma kallaa saufa ta‘lamuun.
ADVERTISEMENT
Huruf mad (و) bertemu dengan huruf sukun pada kata "ta'lamuun" karena huruf tersebut berada di akhir ayat.
12. QS At-Takasur ayat 5
كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ
Dibaca: Kallaa lau ta‘lamuuna ‘ilmal-yaqiin.
Huruf mad (ي) bertemu dengan huruf sukun pada kata "ilmal-yaqiin" yang terjadi karena adanya waqaf di akhir ayat.
13. QS At-Takasur ayat 6
لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ
Dibaca: Latarawunnal-jaḥiim.
Huruf mad (ي) bertemu dengan huruf sukun pada kata "jahiim" karena huruf tersebut berada di akhir ayat.
(IMR & SFR)