Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Contoh Majas Hiperbola dalam Bahasa Indonesia
2 Oktober 2021 12:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Majas dalam bahasa Indonesia terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah majas hiperbola. Majas satu ini tergolong sebagai majas pertentangan. Biasanya, majas hiperbola dimuat dalam puisi hingga lagu.
ADVERTISEMENT
Tim Tentor Indonesia (2016) dalam buku Big Pelajaran SMA: Full Tips & Trik Materi dan Penyelesaian Soal Ala Tentor mendefinisikan majas sebagai gaya bahasa dalam bentuk lisan atau tulisan yang dipakai dalam suatu karangan.
Lantas, seperti apa contoh majas hiperbola dalam bahasa Indonesia? Agar lebih paham, simak pembahasannya melalui artikel berikut.
Pengertian dan Contoh Majas Hiperbola
Berdasarkan informasi dari buku Sukses UN Bhs. Indonesia SMP 2009 karangan Rika Lestari, majas hiperbola adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan menggantikan peristiwa sesungguhnya dengan kata-kata yang berlebihan.
Di sisi lain, Tim Guru Indonesia dalam buku TOP NO. 1 SKL UN SMA IPS 2017 mengartikan majas hiperbola sebagai majas yang mengandung pernyataan berlebih-lebihan dengan maksud memperhebat atau mendapatkan perhatian.
ADVERTISEMENT
Adapun contoh majas hiperbola adalah sebagai berikut:
Jenis-jenis Majas Pertentangan
Majas pertentangan merupakan kata-kata berkias yang menyatakan pertentangan dengan keadaan yang sebenarnya, dengan tujuan meningkatkan kesan kepada pembaca atau pendengar.
Majas ini terbagi menjadi beberapa macam, salah satunya adalah majas hiperbola. Nah, berikut jenis-jenis majas pertentangan selain hiperbola yang dikutip dari buku Get Success UN+SPMB Bahasa Indonesia oleh Nani Daryamanti:
ADVERTISEMENT
1. Majas Litoles
Majas litoles adalah majas yang menyampaikan sesuatu dengan memperkecil atau memperhalus keadaan. Dengan kata lain, majas ini membuat suatu hal positif menjadi negatif atau mengecilkan keadaan sebenarnya.
Contoh:
2. Majas Ironi
Majas ini berupaya menyampaikan sesuatu yang bertentangan dengan maksud menyindir. Contoh:
ADVERTISEMENT
(GTT)