Konten dari Pengguna

Pengertian dan Contoh Reproduksi Aseksual Pada Hewan dan Tumbuhan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
6 Oktober 2020 9:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian dan Contoh Reproduksi Aseksual Pada Hewan dan Tumbuhan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian dan Contoh Reproduksi Aseksual Pada Hewan dan Tumbuhan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Setiap makhluk hidup pasti melakukan reproduksi untuk mempertahankan kelangsungan hidup spesiesnya. Ilmu Biologi menggolongkan reproduksi makhluk hidup menjadi dua jenis, yakni reproduksi seksual dan reproduksi aseksual.
ADVERTISEMENT
Reproduksi seksual terjadi apabila pembentukan individu baru melalui perpaduan antara dua sel kelamin, yakni pembuahan sel ovum oleh sel sperma. Artinya, untuk menghasilkan keturunan baru, dibutuhkan dua induk.
Sebaliknya, reproduksi aseksual hanya melibatkan induk tunggal karena tidak melalui peleburan atau perpaduan dari dua sel kelamin. Karena berasal dari induk tunggal, ini memungkinkan makhluk hidup untuk meneruskan seluruh warisan genetisnya secara utuh kepada keturunannya.
Reproduksi aseksual dapat terjadi pada hewan dan tumbuhan. Berikut adalah contoh-contohnya:

Reproduksi Aseksual Pada Hewan

Amuba. Foto: livescience
Ini dapat terjadi melalui cara pembelahan (fission), fragmentasi, dan pertunasan (budding). Pembelahan sel terjadi pada organisme bersel satu dan beberapa invertebrata, contohnya amuba dan paramecium.
Sedangkan beberapa spesies cacing bereproduksi melalui fragmentasi. Setelah mencapai usia dewasa, tubuh hewan terbagi menjadi fragmen-fragmen. Fragmen-fragmen tersebut kemudian tumbuh menjadi hewan-hewan dewasa baru.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, organisme yang bereproduksi dengan bertunas dapat membentuk individu baru dengan menumbuhkan tunas pada tubuh induk. Tunas tersebut akan berkembang menjadi individu baru dan melepaskan diri dari tubuh induknya. Pertunasan terjadi pada koral, ubur-ubur, hydra, dan lumut.

Reproduksi Aseksual pada Tumbuhan

Jahe. Foto: Pixabay
Pada tumbuhan, dikenal perkembangbiakan vegetatif alami dan buatan dengan bantuan manusia. Berikut adalah contoh-contohnya:
Perkembangbiakan Vegetatif Alami:
- Rhizoma: jahe, kunyit, lengkuas, dan temulawak.
- Stolon: stroberi
- Umbi lapis: bawang merah
- Umbi batang: kentang dan ubi jalar
- Kuncup adventif daun: cocor bebek
Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
- Cangkok: dilakukan dengan cara mengelupas sedikit kulit pada batang tanaman yang berkayu, kemudian batang tersebut dibalut dengan tanah dan dibungkus menggunakan sabut kelapa atau plastik sehingga akar dapat tumbuh. Contoh: tumbuhan berkayu seperti mangga, rambutan, dan jeruk
ADVERTISEMENT
- Merunduk: Dilakukan pada tanaman yang memiliki cabang batang yang panjang dan lentur, dengan cara membenamkan tangkai tanaman ke tanah, sehingga bagian yang tertanam akan tumbuh akar. Contoh: bunga alamanda.
- Setek: Dilakukan dengan cara memotong bagian tanaman tertentu, misalnya batang atau daun, yang kemudian ditanam untuk bisa menghasilkan individu baru. Contoh: stek daun pada cocor bebek dan stek batang pada ketela pohon.
(ERA)