Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Contoh Tumbuhan Hidrofit, Higrofit, dan Xerofit
10 Januari 2021 16:32 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap makhluk hidup melakukan adaptasi dengan lingkungan tempat mereka berada demi mempertahankan hidup. Dalam Biologi , terdapat tiga macam adaptasi makhluk hidup, yakni adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.
ADVERTISEMENT
Pada tumbuhan, adaptasi morfologi ditandai dengan perubahan pada bentuk daun, akar, dan batang. Adaptasi morfologi pada tumbuhan dibagi menjadi tiga, yaitu tumbuhan yang hidup di perairan (hidrofit), tumbuhan yang hidup di daerah kering (xerofit), dan tumbuhan yang hidup di daerah lembab (higrofit).
Tumbuhan Hidrofit
Hidrofit adalah tumbuhan yang mampu menyesuaikan diri di daerah perairan. Tumbuhan hidrofit memiliki ciri-ciri khusus, yakni:
ADVERTISEMENT
Contoh tumbuhan hidrofit adalah teratai. Daunnya yang tipis membuat tumbuhan teratai lebih ringan dan tidak banyak menyimpan air. Sedangkan bentuk daun yang lebar memungkinkan jumlah stomata yang banyak sehingga proses penguapan berlangsung lebih cepat.
Contoh tanaman hidrofit lainnya adalah eceng gondok, kiambang, dan kangkung.
Tumbuhan Higrofit
Higro artinya basah atau lembab. Dengan demikian tumbuhan higrofit adalah tumbuhan yang mampu menyesuaikan diri pada daerah yang lembab. Ciri-ciri tumbuhan higrofit di antaranya yaitu:
Contoh tumbuhan higrofit misalnya tumbuhan paku, lumut, dan keladi.
ADVERTISEMENT
Tumbuhan Xerofit
Tumbuhan xerofit tumbuh di lingkungan kering. Ciri- ciri tumbuhan xerofit yaitu:
Beberapa contoh tumbuhan xerofit adalah kaktus, lidah buaya, lili gurun, pohon kurma, adenium, dan pohon buah naga.