Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Dampak Ketimpangan Sosial
17 November 2020 16:52 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketimpangan sosial atau kesenjangan sosial menjadi salah satu masalah yang sering ditemui hingga saat ini. Masalah ini umumnya ditemukan di kota-kota besar, khususnya di wilayah ibu kota.
ADVERTISEMENT
Secara garis besar, ketimpangan sosial adalah kondisi di mana masyarakat mengalami ketidakseimbangan akses untuk memanfaatkan sumber daya yang ada. Keadaan ini juga bisa diartikan sebagai ketimpangan masyarakat yang menyebakan perbedaan mencolok.
Ketimpangan sosial bisa disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari dalam diri individu, misalnya tingkat pendidikan rendah, apatis, dan mudah menyerah. Sedangkan, faktor eksternal berasal dari luar individu seperti birokrasi buruk yang menghambat akses.
Ketimpangan sosial yang terjadi dapat menimbulkan sejumlah dampak negatif bagi masyarakat. Apa saja? Berikut dampak dari ketimpangan sosial.
Kemiskinan
Ketimpangan sosial antara desa dan kota dapat menyebabkan tingginya tingkat kemiskinan di suatu daerah. Kemiskinan sendiri adalah kondisi di mana seseorang tidak mampu memelihara dirinya sendiri sesuai taraf kehidupan kelompok dan tidak dapat memanfaatkan tenaga dalam kelompok.
ADVERTISEMENT
Kecemburuan Sosial
Kemiskinan dan pengangguran dapat membuat masyarakat berpendapatan rendah mulai membandingkan diri dengan masyarakat berkecukupan. Jika dibiarkan, sikap tersebut bisa mengarah pada kecemburuan sosial.
Kriminalitas
Masyarakat miskin yang mengalami kecemburuan sosial dan merasa putus asa dapat melakukan tindakan kriminal seperti perampokan. Apabila dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan kerugian yang semakin besar untuk masyarakat dan negara.
(GTT)