Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Fungsi Fakta dalam Berita beserta Penjelasannya
21 Maret 2022 16:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berita adalah laporan kejadian, peristiwa , atau informasi mengenai sesuatu yang telah atau sedang terjadi dan bersifat aktual. Setiap saat, radio, televisi, surat kabar, hingga internet menyajikan berita yang sangat beragam.
ADVERTISEMENT
Agar layak diberitakan, sebuah berita harus memenuhi sejumlah syarat, salah satunya adalah faktual. Faktual artinya bersifat nyata atau kejadian yang diberitakan benar-benar terjadi berdasarkan fakta.
Menurut KBBI, fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan dan benar-benar ada atau terjadi. Idhoofiyatul Fatin dan Mahabbatul Camalia dalam buku New Edition Book Bahasa Indonesia menjelaskan lebih lanjut mengenai pengertian fakta.
Fakta adalah peristiwa yang benar-benar terjadi dan dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran fakta dalam berita bersifat objektif dan didukung dengan data-data akurat yang biasanya berupa angka.
Tanpa fakta , tidak akan ada khalayak yang mempercayai berita. Berita hanya akan berujung menjadi kabar burung, gosip, atau berita bohong yang kini sering disebut dengan hoaks. Lantas, apa saja fungsi fakta dalam berita? Simak informasi selengkapnya dalam ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Fungsi Fakta dalam Berita
Fakta memiliki andil yang besar dalam menentukan kualitas sebuah berita. Berikut adalah beberapa fungsi fakta dalam berita:
1. Memberikan informasi yang valid dan akurat
Sebuah berita harus disampaikan secara apa adanya, tidak boleh dikurangi atau ditambahi. Di samping itu, berita juga harus mampu memberikan informasi yang valid dan akurat. Salah satu caranya adalah mencantumkan fakta dan data.
Karena itu, seorang wartawan atau jurnalis wajib mencari fakta-fakta seputar topik yang akan diangkat sebelum menyiarkan berita. Dengan demikian, informasi yang sampai ke telinga masyarakat bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
2. Mendapat kepercayaan pembaca
Berita yang memuat fakta adalah berita yang memiliki banyak data yang valid dan akurat. Dengan adanya fakta, masyarakat akan mudah mempercayai sebuah berita. Sebaliknya, jika didasarkan pada opini semata, artinya berita tersebut perlu dipertanyakan keakuratannya.
ADVERTISEMENT
3. Menyampaikan berita secara utuh dan menyeluruh
Mengutip buku Mahir Menulis Fakta dan Opini Panduan bagi Pelajar tulisan Eko Sugiarto, berita yang baik adalah berita yang mengandung 5W + H (what, who, where, why, when, dan how).
Unsur 5W + 1H tersebut hanya bisa dipastikan kebenarannya dengan fakta. Dengan begitu, informasi yang tersampaikan lewat berita menjadi lebih lengkap.
Berita tidak harus dimulai dari unsur apa (what) dan diakhiri dengan penjelasan (how). Rumusan 5W + 1H itu hanyalah pedoman tentang unsur apa saja yang ada dalam sebuah berita berisi fakta.
4. Meyakinkan pembaca bahwa berita tidak memihak
Berita harus bersifat objektif tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi. Hal ini bisa dibuktikan melalui paparan berbagai yang diungkapkan wartawan atau jurnalis dalam berita tersebut. Dengan demikian, pembaca akan yakin bahwa berita itu tidak memihak siapa pun dan benar-benar berdasarkan kebenaran.
ADVERTISEMENT
(ADS)