Konten dari Pengguna

Pengertian dan Jenis-Jenis Dosa Jariyah yang Perlu Dihindari Umat Muslim

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
27 Januari 2022 16:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi Dosa Jariyah. Foto: Adobe Stock
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi Dosa Jariyah. Foto: Adobe Stock
ADVERTISEMENT
Selain amal jariyah, dalam Islam juga terdapat istilah dosa jariyah. Amal jariyah berarti perbuatan baik yang pahalanya terus mengalir meski orang tersebut telah meninggal. Sebaliknya, dosa jariyah adalah perbuatan maksiat yang dosanya akan terus mengalir, walaupun seseorang sudah meninggal.
ADVERTISEMENT
Dosa jariyah ini tidaklah sama dengan dosa atau kesalahan yang sering diperbuat oleh manusia. Menurut Diza Rozika Barokah dkk dalam buku Terima Kasih Semesta, seseorang akan mendapat dosa jariyah apabila ia memelopori atau mengajak orang lain untuk melakukan perbuatan maksiat.
Dalam hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang mengajak kepada kesesatan, maka dia mendapat dosa, seperti dosa orang yang mengikutinya, tidak dikurangi sedikitpun.” (HR. Muslim).
Perlu diketahui bahwa Allah SWT tidak hanya mencatat apa yang kita perbuat di dunia, tetapi juga dampak dan pengaruh yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut. Hal ini telah ditegaskan dalam Alquran surat Yasin ayat 12 yang artinya:
Allah SWT berfirman, "Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh)." (QS. Yasin: 12).
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Dosa Jariyah

Illustrasi Dosa Jariyah. Foto: Adobe Stock
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa yang termasuk ke dalam dosa jariyah, yakni mempelopori seseorang untuk bermaksiat. Namun sebenarnya, dosa jariyah ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis.
Berikut jenis-jenis dosa jariyah beserta penjelasannya seperti dinukil dari buku Dahsyatnya Amalan Harian Rasulullah karya Muhammad Nurani.
1. Pembunuhan
Membunuh adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam. Sebab, Islam mengajarkan umatnya untuk sangat menghormati dan melindungi hak hidup setiap manusia. Sosok yang pertama kali melakukan pembunuhan adalah anak pertama Nabi Adam AS, Qabil.
Meski ia tidak mengajak orang lain untuk melakukan hal ini, namun orang-orang yang hidup setelahnya tetap mengikuti jejak dan langkahnya. Maka dari itu, ia pun akhirnya dilimpahkan tanggung jawab atas semua kasus pembunuhan yang terjadi di alam semesta ini.
ADVERTISEMENT
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak ada satu jiwa yang terbunuh secara zalim, melainkan anak Adam yang pertama kali membunuh akan mendapatkan dosa karena pertumpahan darah itu.” (HR Bukhari, Muslim, dan yang lainnya).
2. Membuka Aurat
Allah SWT telah memerintahkan kepada para wanita untuk menutup aurat mereka sebagaimana tercantum dalam Alquran surat An Nur ayat 31. Karena dalam pandangan Islam, wanita yang memperlihatkan auratnya sama saja memancing lawan jenis untuk menikmatinya.
Meskipun para wanita ini tidak berniat mengajak para lelaki untuk memandanginya, namun dosa tetap akan mengaliri seluruh tubuhnya serta mata lelaki yang menikmatinya.
3. Memasang Video atau Cerita Porno di Internet
Orang yang memasang ataupun menyebarkan video atau cerita porno di internet juga termasuk dosa jariyah. Sebab, postingannya akan dilihat atau dibaca orang lain hingga menimbulkan syahwat. Dengan begitu, segala dosa juga akan ditanggung oleh si pemasang video atau cerita tersebut.
ADVERTISEMENT
(NDA)