Pengertian dan Macam-macam Emosi yang Dirasakan oleh Manusia

Ilustrasi Macam-macam Emosi. Foto: Unsplash

Manusia bisa merasakan macam-macam emosi. Emosi ini dapat ditunjukkan melalui air muka, suara, hingga tindakan. Emosi yang muncul merupakan luapan perasaan dalam diri manusia.

Secara umum, emosi yang diluapkan manusia bisa berupa emosi positif dan emosi negatif. Emosi positif merujuk pada emosi-emosi yang dapat dibenarkan oleh lawan bicara atau orang sekitar. Emosi ini memiliki dasar yang kuat dan sahih.

Sementara itu, emosi negatif merupakan emosi-emosi yang tidak dapat dibenarkan dan tidak mempunyai dasar yang sahih. Hal ini sebagaimana dijabarkan oleh Dalai Lama (2000) dalam buku Seni Hidup Bahagia: Buku Petunjuk untuk Hidup.

Lantas, apa saja macam-macam emosi yang diluapkan manusia? Sebelum membahasnya, simak terlebih dahulu pengertian emosi lewat artikel di bawah ini.

Ilustrasi Macam-macam Emosi. Foto: Unsplash

Pengertian Emosi Secara Umum

Emosi berasal dari bahasa Latin, yaitu emovere yang artinya bergerak menjauh. Secara garis besar, emosi adalah perasaan dan pikiran khas, kondisi keadaan biologis dan psikologis, dan kecenderungan untuk bertindak.

Emosi didefinisikan pula sebagai kondisi atau dorongan untuk bertindak sehingga mendorong individu untuk memberikan respons atau bertingkah laku terhadap stimulus yang ada.

Umumnya, emosi timbul sebagai reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri individu. Misalnya, emosi gembira muncul setelah seseorang merasa senang, emosi sedih timbul saat merasa kecewa, seseorang marah karena ada hal yang membuat hatinya kesal, dan lainnya.

Kehadiran emosi sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia lantaran emosi dapat menjadi motivator perilaku. Kendati demikian, motivasi juga bisa mengganggu perilaku intensional manusia.

Ilustrasi Macam-macam Emosi. Foto: Unsplash

Macam-macam Emosi

Seperti yang disebutkan sebelumnya, emosi bisa dibedakan menjadi beberapa macam. Untuk memperkaya wawasan, simak macam-macam emosi yang dikutip dari buku Bimbingan Pribadi-Sosial, Belajar & Karier oleh Rudi Mulyatiningsih:

1. Marah

Emosi marah muncul ketika seseorang menganggap bahwa orang lain bersalah kepada dirinya. Mereka yang sedang marah bisa menunjukkan perilaku agresif, seperti berteriak, membanting barang, memukul, bahkan membunuh.

Mereka yang mudah marah dan tidak bisa mengendalikan diri ketika marah disebut juga dengan pemarah. Pemarah biasanya dijauhi orang-orang lantaran perilakunya menimbulkan rasa tidak nyaman dan merusak suasana.

2. Sedih

Ketika merasa kecewa, seseorang biasanya akan menunjukkan emosi sedih, susah, duka, dan pilu. Emosi ini akan mengarah kepada tangisan. Mereka yang tidak bisa mengendalikan emosi sedih biasanya akan mengekspresikannya secara berlebihan, sehingga merugikan diri sendiri.

3. Iri

Iri merujuk pada tindakan membandingkan diri sendiri dengan keadaan orang lain. Perasaan ini biasanya timbul ketika merasa diri sendiri lebih rendah dibanding orang lain.

Ekspresi rasa iri harus mampu dikendalikan dengan baik. Rasa iri positif bisa meningkatkan kinerja dan usaha, sedangkan rasa iri negatif mengarah pada hal buruk, misalnya berbuat curang.

4. Takut

Ekspresi takut identik dengan tindakan menjauh dari objek yang menimbulkan rasa takut. Perasaan ini harus dikendalikan dengan baik. Apabila seseorang tidak bisa mengendalikan rasa takut berlebih, maka bisa mengalami gangguan kejiwaan.

5. Cinta

Ekspresi ini bisa dialami oleh semua orang dari segala usia. Namun, emosi cinta paling sering dialami para remaja yang dimabuk asmara. Rasa cinta dapat membuat seseorang ingin bertemu dengan orang yang disuka.

(GTT)