Konten dari Pengguna

Pengertian dan Manfaat Brainstorming Bagi Industri Kreatif

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
30 Juni 2021 10:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi brainstorming. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi brainstorming. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Saat berada dalam suatu organisasi, brainstorming menjadi salah satu istilah yang cukup sering digunakan. Apa itu brainstorming?
ADVERTISEMENT
Brainstorming adalah metode atau teknik pengumpulan gagasan. Fungsinya adalah untuk memecahkan suatu masalah dengan gagasan yang dihasilkan bersama.
Brainstorming dilakukan dalam sebuah kelompok yang berjumlah tidak lebih dari 15 orang. Tujuannya untuk menghimpun ide dan saran sebanyak-banyaknya dalam waktu yang singkat mengenai pemecahan suatu masalah yang tengah dihadapi. Brainstorming erat kaitannya dengan industri kreatif, seperti permusikan, perfilman, pertelevisian, dan sebagainya.
Mengutip buku Kreativitas dalam Public Relation oleh Andy Green, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar brainstorming dapat berjalan dengan efektif. Di antaranya:
ADVERTISEMENT

Manfaat Brainstorming

Ilustrasi brainstorming. Foto: iStock
Mungkin, dalam bidang tertentu yang tidak berkaitan dengan ide-ide kreatif, brainstorming bukanlah sesuatu yang tepat. Pasalnya, banyaknya ide yang dihasilkan dari proses ini dapat mengakibatkan proses pemecahan masalah menjadi kurang efektif.
Namun, mengutip buku Kreatif Siaran Televisi oleh Rusman Latief dan Yusiatie Utud, brainstorming memiliki banyak manfaat khususnya bagi industri kreatif, antara lain sebagai berikut.
Menghasilkan Ide Baru
Sebagaimana tujuannya, brainstorming berfungsi memberikan ide dan gagasan baru terhadap suatu masalah. Misalnya, suatu stasiun TV ingin menyiarkan suatu program baru. Tentunya program itu harus unik dan berbeda sehingga menarik perhatian publik. Di sinilah brainstorming dibutuhkan.
Ide-ide yang didapat dari proses brainstorming akan dikumpulkan dan dikembangkan bersama-sama. Yang paling menarik adalah jika ada ide-ide gila yang aneh dan tidak terpikirkan sebelumnya. Jka ide itu tidak dapat dikembangkan, bisa menjadi ide brainstorming selanjutnya untuk kepentingan program lain.
ADVERTISEMENT
Banyak Sudut Pandang
Karena dilakukan secara berkelompok, sudut pandang yang dihasilkan dari proses brainstorming pun akan lebih banyak dibanding melakukannya seorang diri. Sudut pandang ini berfungsi untuk menentukan sasaran proses kreatif tersebut. Pasalnya, setiap orang memiliki latar belakang dan selera yang berbeda-beda sehingga dibutuhkan sudut pandang yang berbeda pula.
Karena itu, peserta brainstorming sebaiknya terdiri dari berbagai bidang keahlian serta latar belakang pendidikan dan lingkungan yang berbeda-beda. Hal itu akan membantu brainstorming berjalan lebih efektif.
Mengembangkan Ide
Setiap ide yang dihasilkan dalam brainstorming dapat dikembangkan dan disempurnakan, bahkan dapat menciptakan ide-ide baru. Dengan demikian, sebaiknya brainstorming tidak hanya dilakukan satu kali, tetapi berkali-kali untuk memastikan apakah ide yang dihasilkan sudah merupakan ide terbaik.
ADVERTISEMENT
Itulah sebabnya, ide-ide lama yang belum terpakai sebaiknya jangan diabaikan karena dapat dikembangkan atau digabungkan dengan ide lainnya sehingga menjadi ide baru yang lebih menarik.
(ADS)