Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Manfaat Kemandirian Sekolah dalam Kurikulum Merdeka
16 Maret 2023 9:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam kurikulum Merdeka, setiap sekolah didorong untuk mandiri dalam mengatur proses pembelajarannya. Manfaat kemandirian sekolah ini supaya lembaga pendidikan lebih kreatif dalam memberikan pengajaran.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Kemendikbud, kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang memberikan cukup waktu pada peserta didik untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Selain itu, kurikulum ini juga memberikan keleluasaan kepada sekolah untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang fokus pada materi esensial, seperti pengembangan karakter, dan peningkatan kompetensi peserta didik.
Sebelumnya kurikulum ini merupakan prototipe yang kemudian dikembangkan sebagai kerangka silabus belajar. Kurikulum ini mulai diterapkan pada Tahun Ajar 2022/2023, mulai dari Tingkat Kanak-Kanan (TK B), SD & SDLB kelas I dan IV, SMP & SMPLB kelas VII, SMA & SMALB dan SMK kelas X.
Sekolah Mandiri adalah sekolah yang memiliki kebebasan dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar pada peserta didik. Selain itu, sekolah mandiri juga tidak memiliki ketergantungan pada pihak lain dalam melaksanakan aktivitasnya.
ADVERTISEMENT
Manfaat Kemandirian Sekolah
Manfaat kemandirian sekolah dalam sistem kurikulum Merdeka adalah sebagai berikut:
1. Memiliki Otoritas Penuh untuk Mengambil Kebijakan
Sekolah mandiri memiliki otoritas penuh dalam membuat dan mengatur kebijakan yang terkait dengan proses pendidikan.
2. Sekolah Lebih Responsif dalam Menghadapi Masalah
Dalam kurikulum Merdeka, sekolah dituntut untuk lebih peka terhadap masalah yang ada di sekitarnya. Sehingga, sekolah akan terlatih dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah.
3. Penggunaan Sumber Daya Lebih Efektif dan Efisien
Manfaat lain dari sekolah mandiri adalah lembaga pendidikan dapat lebih efektif dalam mengelola sumber dayanya. Karena, kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada sekolah untuk menerapkan silabus pendidikan sesuai dengan kemampuan lembaga, termasuk kemampuan dari tenaga pendidiknya.
4. Fleksibel dalam Menyusun Silabus Pengajaran
Kurikulum Merdeka Belajar memberikan kebebasan kepada sekolah untuk menyusun sendiri materi pengajaran kepada siswa. Sehingga, sekolah dapat menyesuaikan kurikulum pada kemampuan dan kebutuhan dari peserta didik.
ADVERTISEMENT
5. Meningkatkan Kualitas Sekolah
Karena berorientasi pada kemandirian, kurikulum Merdeka mendorong sekolah untuk lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan pengajaran kepada siswa. Selain itu, kurikulum ini juga mendorong sekolah untuk semakin meningkatkan kualitasnya.
(PHR)