Konten dari Pengguna

Pengertian dan Proses Snowball Sampling dalam Penelitian

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
20 Desember 2021 12:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Snowball Sampling Adalah. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Snowball Sampling Adalah. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Snowball sampling adalah metode sampling yang digolongkan sebagai teknik sampling nonprobabilitas. Teknik ini menjadi opsi yang tepat bagi para peneliti yang sulit menemukan populasi penelitian.
ADVERTISEMENT
Sekadar informasi, teknik sampling secara nonprobabilitas artinya teknik pengambilan sampel yang ditentukan sendiri oleh peneliti atau menurut pertimbangan pakar. Hal ini dijelaskan dalam buku Metodologi Penelitian Pendidikan karangan Juhana Nasrudin (2019).
Kembali berbicara tentang snowball sampling, teknik tersebut biasanya diawali dengan penetapan sampel. Sebelum membahas lebih jauh mengenai tekniknya, simak pengertian snowball sampling terlebih dahulu lewat uraian di bawah ini.
Ilustrasi Snowball Sampling Adalah. Foto: Unsplash

Pengertian Snowball Sampling

Snowball sampling adalah pertambahan jumlah sampel yang bukan karena faktor kejenuhan data, melainkan berdasarkan perkembangan data dan fakta dari hari ke hari yang terus berkembang layaknya bola salju.
Jika dianalogikan, data tersebut pada awalnya berukuran kecil seperti bola pimpong. Kemudian setelah berubah menjadi lebih besar sebesar bola tenis, kemudian bergulir lagi menjadi sebesar bola kaki, dan seterusnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Menggelorakan Penelitian; Pengenalan dan Penuntun Pelaksanaan Penelitian karangan Restu Kartiko Widi (2018), snowball sampling didefinisikan pula sebagai proses pemilihan sampel menggunakan jaringan.
Lalu, ada pula yang mengartikan snowball sampling atau sampel bola salju sebagai teknik penentuan sampel yang mulanya kecil, lalu sampel itu disuruh memilih responden lain untuk dijadikan sampel lagi, begitu seterusnya hingga jumlah sampel semakin banyak.
Ilustrasi Snowball Sampling Adalah. Foto: Unsplash

Proses Snowball Sampling

Kebanyakan peneliti menggunakan sampel bola salju apabila informasi mengenai populasi penelitian atau evaluasinya sangat kurang. Dalam sampling ini, peneliti akan mengidentifikasikan satu orang yang dianggap memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian.
Selanjutnya, peneliti akan meminta individu yang telah dijadikan sampel untuk memberitahukan keberadaan anggota lain yang tidak bisa ditemukan peneliti guna melengkapi data. Hal ini seperti dijelaskan dalam buku Pengantar Statistika: Jurusan Manajemen oleh Prof. Dr. Romansyah Sahabuddin, M. Si., dkk.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, evaluasi dilakukan guna mengetahui efektivitas bidan desa yang diprogramkan di suatu wilayah. Salah satu orang yang bisa dijadikan sumber data, yakni salah satu tetua adat atau sesepuh dari masyarakat tersebut.
Dalam proses snowball sampling, peneliti akan menanyakan tentang perlunya bidan desa. Lalu, tetua adat yang dijadikan sampel akan diminta memberikan informasi terkait keberadaan anggota masyarakat lain yang bisa menjadi sumber data.
Kemudian contoh lainnya, penelitian terhadap pengemis di ibukota. Peneliti bisa memulai teknik sampling dengan menemukan seorang pengemis. Kemudian, peneliti bisa menanyakan informasi kepada pengemis tersebut terkait keberadaan pengemis lainnya.
Apabila sudah bertemu dengan pengemis kedua, peneliti bisa menanyakan informasi dan meminta pengemis tersebut mengenai keberadaan pengemis lain. Ini terus berlanjut hingga peneliti berhasil mendapatkan data yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
(GTT)