Pengertian dan Tujuan Mengucapkan Kalimat Yahdikumullah Ketika Bersin

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
22 November 2021 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bersin. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Bersin. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Yahdikumullah merupakan salah satu amalan sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk diterapkan dalam keseharian. Beliau menganjurkan umatnya mengucapkan kalimat ini ketika seseorang mendoakan kita sewaktu bersin.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut pun telah diterangkan dalam hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasannya Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ: الحَمْدُ لِلَّهِ، وَلْيَقُلْ لَهُ أَخُوهُ أَوْ صَاحِبُهُ: يَرْحَمُكَ اللَّهُ، فَإِذَا قَالَ لَهُ: يَرْحَمُكَ اللَّهُ، فَلْيَقُلْ: يَهْدِيكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ
Artinya: “Apabila salah seorang di antara kamu bersin, maka hendaklah ia mengucapkan ‘Alhamdulillah,’ (segala puji bagi Allah) dan hendaknya saudara atau kawannya yang mendengar mengucapkan ‘Yarhamukallah’ (semoga Allah merahmatimu). Maka setelah itu, hendaknya dia (yang bersin) mengucapkan ‘Yahdikumullah wa Yushlihu Balakum’ (semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki keadaanmu).” (HR. Bukhari dan Abu Dawud).

Tujuan Mengucapkan Kalimat Yahdikumullah

Ustadz Shalih bin Ali Abu Urad menerangkan dalam kitabnya yang berjudul Al-Adab An-Nabawiyyah At-Tarbawiyyahhal bahwa, dalam hadits itu terdapat petunjuk Nabi Muhammad, yaitu hendaknya seseorang memuji Allah Subhanahu wa Ta’ala apabila ia bersin. Hal ini dikarenakan dia telah mendapatkan nikmat dan manfaat dari bersin.
Bersin. Foto: Freepik
Nikmat dan manfaat yang diperolehnya dari bersin itu adalah dapat mengeluarkan sesuatu yang tertahan di hidungnya. Memuji Allah ketika bersin ini juga merupakan bentuk akhlak mulia, mencintai kebenaran, dan mengakui kelebihan-Nya.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, menurut Ustadz Shalih bin Ali Abu Urad, hadits tersebut juga menerangkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala mencintai bersin karena di dalamnya membangkitkan semangat, menyegarkan jiwa, dan mengingatkan seseorang terhadap salah satu nikmat Allah.
Karenanya, jika seseorang Muslim mendengar saudaranya bersin sebaiknya mendoakan mereka dengan mengucapkan Yarhamukallah. Kemudian dibalas doa tersebut oleh orang yang bersin dengan mengucap Yahdikumullah atau Yahdikumullah wa Yushlihu Balakum.

Adab Bersin dalam Islam

Bersin. Foto: Freepik
Bersin merupakan salah satu nikmat dari Allah SWT. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk menerapkan adab bersin dalam kehidupannya.
Berikut adalah adab bersin dalam Islam seperti yang dijelaskan dalam buku Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah Kelas II oleh Fida’ Abdillah dan Yusah Burhanudin, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Ketika akan bersin, usahakan untuk memalingkan muka.
2. Ketika bersin, tutuplah hidung dan mulut dengan tangan atau sapu tangan.
3. Ketika bersin, usahakan tidak mengeraskan suaranya.
4. Selesai bersin sebaiknya mengucapkan: Alhamdulillah (segala pujian hanya milik Allah).
5. Orang yang mendengar suara bersin dianjurkan untuk mengucapkan bacaan berikut:
6. Bila ada yang mendoakan setelah bersin, maka yang bersin mengucapkan bacaan: Yahdikumullah (semoga Allah memberimu petunjuk).
(NDA)