Konten dari Pengguna

Pengertian Dialog, Contoh, dan Tips Menulisnya dalam Bahasa Indonesia

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
6 April 2022 8:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi naskah dialog. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi naskah dialog. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Dialog adalah percakapan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Dialog menjadi aspek penting untuk memaparkan komunikasi serta situasi bahasa dalam sebuah novel, drama, dan karya tulis lainnya.
ADVERTISEMENT
Ainia Prihantini dalam buku Master bahasa Indonesia memaparkan, dialog harus menunjang tingkah laku tokoh. Sebab, dialog berperan untuk menyampaikan tema, perwatakan, dan amanat dalam sebuah cerita.
Kekuatan kata, ekspresi, dan vokal dialog dalam drama menjadi hal penting untuk menggambarkan tokoh. Hal ini membuat dialog dalam sebuah drama biasanya lebih tajam dibandingkan percakapan sehari-hari.
Untuk memperkuat karakter yang diciptakan, dialog biasanya disertai dengan narasi pendukung. Narasi berperan untuk memperjelas ekspresi yang diungkapkan tokoh dalam dialog. Perpaduan narasi dan dialog yang sempurna akan membuat pembaca mampu merasakan serta membayangkan kejadian dalam cerita dengan nyata.
Ilustrasi dialog. Foto: pixabay.com

Contoh Dialog

Agar memahami secara lebih dalam, ada baiknya untuk mempelajari contoh dialog terlebih dahulu. Berikut contoh dialog yang dikutip dari Buku Saku Pintar Bahasa Indonesia SD Kelas 4, 5 & 6 karangan M. Irsan, S.Pd.
ADVERTISEMENT
Pak Setiawan: Pengadaan air minum di sekolah merupakan salah satu program yang kami canangkan.
Bu Hera: Wah tampaknya kita harus memberi dukungan yang besar atas rencana yang akan dilaksanakan perusahaan Bapak.
Kepala Sekolah: Saya rasa memang seharusnya setiap perusahaan di Indonesia, baik asing maupun nasional mempunyai itikad baik seperti itu.
Ilustrasi buku menulis dialog. Foto: pixabay.com

Tips Menulis Dialog dalam Cerita

Dialog yang baik merupakan dialog yang familiar dalam percakapan sehari-hari. Karenanya, jangan membuat dialog yang aneh hingga pembaca menjadi bingung.
Berikut hal yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah dialog seperti yang dirangkum dari buku 90 Hari Menulis Buku Cara Asyik Dan Menarik Serta Penuh Tantangan Dalam Menulis Sebuah Buku karya Nasrul Syarif.

1. Jangan mengulang informasi

Dialog sebaiknya tidak mengulang informasi yang telah disajikan di dalam narasi cerita. Hal ini dapat membuat pembaca merasa bosan karena harus membaca informasi yang sama.
ADVERTISEMENT

2. Hindari dialog yang mubazir

Dialog yang mubazir biasanya berhubungan dengan kalimat sapaan, perkenalan yang membosankan, dialek daerah yang dipaksakan (bisa ditulis dalam bahasa Indonesia), dan kegagapan yang ditulis secara berantakan.

3. Langsung ke poin yang dituju

Dialog yang berputar-putar akan membuat pembaca jemu dan melewatkan dialog tersebut.

4. Gunakan bahasa yang mudah dipahami

Buatlah dialog dengan bahasa yang sederhana, jelas, ringkas, dan tepat tujuan.

5. Lengkapi dengan narasi pendukung

Dialog yang baik sebaiknya diikuti dengan aksi tokoh, bahasa tubuh, mimik muka, gerakan tangan, dan semua hal yang berkaitan dengan ekspresi. Hal tersebut bisa menjadi penguat kesan yang ditangkap pembaca. Misalnya, apabila tokoh sedang marah, gambarkan bagaimana wajahnya yang sangar.
(DND)