Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Distribusi Frekuensi Kumulatif, Biasa, dan Relatif
16 Februari 2022 17:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Distribusi frekuensi menjadi salah satu cara untuk menyusun, mengatur, dan meringkas sejumlah data. Data tersebut diperoleh dari hasil penelitian dan diolah sedemikian rupa, agar tidak menyulitkan penelitinya.
ADVERTISEMENT
Distribusi diambil dari kata bahasa Inggris, yaitu distribution dan frequency. Distribution artinya pancaran, penyaluran, dan pembagian. Sedangkan, frequency berarti keseringan atau kekerapan.
Pada intinya, distribusi frekuensi adalah sebuah tabel atau grafik yang menggambarkan jumlah individu dari setiap kategori dalam sebuah data.
Dalam pembuatan sebuah distribusi frekuensi terdapat beberapa komponen yang terpakai, antara lain:
ADVERTISEMENT
Selain memiliki komponen tertentu, distribusi frekuensi juga terbagi menjadi beberapa jenis. Setiap jenisnya memiliki kriteria yang berbeda-beda. Apa saja?
Pengertian Distribusi Frekuensi Kumulatif dan Jenis Lainnya
Distribusi frekuensi dibagi menjadi tiga jenis, yakni distribusi frekuensi kumulatif, biasa, dan relatif. Agar lebih memahaminya, simak pembahasan berikut ini yang dikutip dari buku Dasar-Dasar Riser Pemasaran oleh Gilbert A. Churchill.
1. Distribusi Frekuensi Kumulatif
Distribusi ini berisi frekuensi yang telah dijumlahkan dan memiliki kurva yang disebut ogif. Distribusi frekuensi kumulatif terdiri dari dua macam, yakni distribusi frekuensi kumulatif kurang dari (<) dan distribusi frekuensi lebih dari (>).
2. Distribusi Frekuensi Biasa
Distribusi ini memuat jumlah frekuensi dari setiap kelompok data. Dalam hal ini, distribusi frekuensi biasa dibagi menjadi dua bentuk:
ADVERTISEMENT
3. Distribusi Frekuensi Relatif
Distribusi frekuensi relatif berisi nilai-nilai hasil bagi antara frekuensi kelas dengan jumlah pengamatan, serta menyatakan proporsi data yang terletak pada suatu kelas interval. Dalam suatu kelas, distribusi jenis ini didapatkan dengan cara membagi frekuensi dengan total data yang diperoleh dari penelitian.
Cara Menyusun Distribusi Frekuensi
Merangkum buku ajar Statistika untuk Perguruan Tinggi tulisan Elva Susanti, S.Si, M.Si dkk, langkah-langkah menyusun distribusi frekuensi adalah sebagai berikut:
1. Urutkan data dari yang terkecil sampai yang terbesar.
2. Tentukan Range atau jangkauan data (R).
ADVERTISEMENT
3. Tentukan banyak kelas (k).
4. Tentukan panjang interval kelas (i).
5. Tentukan batas data terendah, kemudian hitung kelas interval dengan cara menjumlahkan tepi bawah kelas dengan panjang kelas (P) dan hasilnya dikurangi 1 sampai pada data terakhir.
6. Buat tabel sementara. Masukkan data dengan cara menghitung satu per satu sesuai dengan urutan interval kelas.
(VIO)