Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Pengertian, Fungsi, dan Contoh Masdar dalam Alquran
26 Januari 2022 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu sharaf, terdapat tema yang membahas tentang isim dan fiil atau disebut dengan masdar. Tema ini termasuk dalam kategori isim dan fiil karena cara kerjanya sama dengan keduanya, namun ia termasuk dalam kata kerja tanpa keterangan waktu.
Menurut Dr. Mukhtar Umar dalam kitabnya yang berjudul Nahwul Asasiy, masdar adalah kata yang menunjukkan suatu kejadian atau perbuatan yang tidak memiliki keterangan waktu , tempat dan subjek.
Oleh sebab itu, masdar menduduki peranan penting dalam struktur kalimat baik yang ada dalam Alquran maupun teks lain. Agar semakin paham, simak fungsi dan contoh masdar dalam Alquran berikut ini.
Fungsi Masdar
Dikutip dari buku Terjemah Imrithi dan Penjelasannya karya Bahrudin Fuadh, berikut penjelasan mengenai fungsi masdar dalam ilmu sharaf pada bahasa Arab.
ADVERTISEMENT
1. Pengganti Fi’il
Secara khusus, fungsi masdar adalah sebagai pengganti kata kerja dalam sebuah struktur kalimat. Apabila menjadi pengganti fi’il atau kata kerja, biasanya akan ditambahkan dengan huruf ma (مَا) untuk memberi makna waktu sekarang atau huruf an (اَنْ) untuk memberi makna waktu lampau maupun yang akan datang.
2. Sebagai Penjelas Asal Kata
Fungsi lain dari masdar adalah sebagai penjelas asal kata yang akan digunakan tashrif (perubahan kata) agar tidak salah makna dalam mufrodat (kosakata). Tashrif yang biasa digunakan adalah tashrif istilahi.
Contohnya misalkan kata dorabbu (ضَرَبُ), apabila ditashrif akan menjadi doraba-yadoribu-dorabu (ضَرَبُ – يَضْرِبُ – ضَرَبَا) yang artinya memukul. Urutannya pun menjadi masdar/isim masdar (ضَرَبَا) – fi’il madhi (ضَرَبُ ) – fi’il mudhori (يَضْرِبُ).
ADVERTISEMENT
Contoh Masdar dalam Alquran
Berikut adalah contoh masdar dalam Alquran sebagaimana dinukil dari buku Masdar bahasa Arab karangan Azlan Abd. Rahman.
1. Surat Al Fath Ayat 1
اِنَّا فَتَحۡنَا لَكَ فَتۡحًا مُّبِيۡنًا
Inna fatakhna laka fathan mubinaa
Lafadz fatakhna (فَتۡحًا) adalah masdar dari wazan (pola kata) fatakha-yaftakhu-fatkhan (فَتَحَ - يَفْتَحُ – فَتْحًا).
2. Surat Al Hajj Ayat 58
وَالَّذِيۡنَ هَاجَرُوۡا فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ ثُمَّ قُتِلُوۡۤا اَوۡ مَاتُوۡا لَيَرۡزُقَنَّهُمُ اللّٰهُ رِزۡقًا حَسَنًاؕ
Walladziina hajaruu fi sabiilillahi tsumma qutiluu au matuu layarzuqonnahumullahu rizqon hasanan
Lafadz rizqon (رِزۡقًا) adalah masdar dari wazan khasana-yakhsunu-khasanan (حسن - يحسن – حسنا).
3. Surat Al Kahfi Ayat 30
اِنَّ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اِنَّا لَا نُضِيۡعُ اَجۡرَ مَنۡ اَحۡسَنَ عَمَلًا
ADVERTISEMENT
Inna ladziina aamanuu wa ‘amilush sholkhaati inna la nudhiiu ajron man aksana ‘amalan
Lafadz ‘amalan (عَمَلًا) adalah masdar dari wazan ‘amala-ya’malu-‘amalan (عَمَلَ يعمل عَمَلاً).
(NDA)