Konten dari Pengguna

Pengertian, Fungsi, dan Contoh Seni Rupa 3 Dimensi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 Agustus 2021 9:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Seni Rupa 3 Dimensi Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Seni Rupa 3 Dimensi Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seni rupa murni terbagi menjadi dua jenis, salah satunya adalah seni rupa 3 dimensi. Di Indonesia, sebagian besar karya seni rupa 3 dimensi berupa seni kriya atau seni yang prosesnya mengutamakan tangan. Namun dewasa ini, sudah banyak karya seni yang diproses dengan peralatan modern.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari buku Buku Siswa Seni Budaya SMA/MA Kelas 10 (2021), perbedaan seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi terletak pada bidang ruangnya.
Seni rupa tiga dimensi tidak memiliki bidang datar, sehingga penempatannya berdiri lepas atau tidak tergantung pada dinding sebagai dasarnya.
Sejatinya, ada banyak contoh karya seni rupa 3 dimensi yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja? Yuk, simak ulasan berikut ini.
Ilustrasi Contoh Seni Rupa 3 Dimensi Foto: Unsplash

Contoh Seni Rupa 3 Dimensi

Mengutip buku Buku Siswa Seni Budaya SMA/MA Kelas 10 (2021), terdapat beberapa contoh seni rupa 3 dimensi, antara lain adalah:
1. Seni Kriya
Seni kriya adalah karya seni yang mengutamakan keterampilan tangan dalam pembuatannya. Seni ini fokus mengolah bahan baku menjadi bahan yang memiliki nilai guna serta nilai estetis. Karya satu ini tergolong sebagai karya seni terapan.
ADVERTISEMENT
Seni kriya terbagi menjadi beberapa macam jenis, di antaranya seni kriya batu, seni kriya logam, seni kriya keramik, dan masih banyak lagi. Contoh seni kriya adalah arca, lukisan, furnitur, wayang golek, dan hiasan ukiran.
2. Patung
Patung merupakan contoh seni rupa 3 dimensi yang paling mudah dibuat. Patung terbuat dari kayu, batu, atau benda keras lainnya yang dipahat sedemikian rupa hingga membentuk karya yang menyerupai manusia, binatang, dan bentuk lainnya. Contoh karya seni patung, yakni patung Garuda Wisnu Kencana (GWK), Spinx, Liberty.
3. Keramik
Keramik kerap kali ditemukan pada berbagai perabotan rumah tangga, seperti guci, vas bunga, piring hias, cangkir dan lain sebagainya. Pembuatan kerajinan keramik melalui beberapa proses, yakni pengolahan bahan, pembentukan, pengeringan, pembakaran, dan pengglasiran.
ADVERTISEMENT
4. Arsitektur
Arsitektur merupakan seni dan ilmu yang fokus dalam perancangan bangunan. Arsitektur mencakup level makro (perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lanskap) dan level mikro (desain bangunan, desain perabot, desain produk). Beberapa contoh arsitektur, yakni Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Ilustrasi Contoh Seni Rupa 3 Dimensi Foto: Unsplash

Apa Itu Seni Rupa 3 Dimensi?

Seni rupa 3 dimensi merupakan karya seni yang memiliki tiga unsur, yaitu panjang, lebar, dan tinggi serta mempunyai unsur kesan ruang, bentuk, dan volume yang bisa dinikmati dari berbagai arah.
Karya seni rupa tiga dimensi juga bisa didefinisikan sebagai karya seni yang mempunyai volume dan menempati sebuah ruangan.
Menurut Sri Murtono dalam buku Seni Budaya dan Keterampilan yang ditulis oleh Sri Murtono, seni rupa tiga dimensi dapat dibuat menggunakan bahan alam, seperti bambu, kayu, tanah liat, dan batu padas. Seni rupa 3 dimensi juga bisa dirancang menggunakan bahan buatan, yakni lilin, semen, gips, dan plastisin.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat dari fungsinya, karya seni rupa 3 dimensi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.Seni Rupa Terapan
Seni rupa terapan atau applied art merupakan karya yang memiliki fungsi pakai. Beberapa contohnya adalah lemari ukir, meja kursi ukir, dekorasi manten.
2. Seni Rupa Murni
Seni rupa murni atau pure art hanya memiliki fungsi ekspresi saja. Misalnya, gerabah, karya seni patung, dan masih banyak lagi.
(GTT)