Konten dari Pengguna

Pengertian, Fungsi, dan Contoh Tembung Saroja

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
19 Desember 2020 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menulis kalimat tembung saroja foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menulis kalimat tembung saroja foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Ada banyak jenis tembung dalam Bahasa Jawa, salah satunya adalah tembung saroja. Biasanya, tembung saroja digunakan oleh masyarakat Jawa dalam kehidupan sehari-hari, baik secara sengaja ataupun tidak sengaja.
ADVERTISEMENT
Tembung saroja terdiri dari dua kata, yakni tembung yang artinya “kata” dan saroja yang berarti “rangkap”. Secara keseluruhan, tembung saroja dapat diartikan sebagai dua kata yang mempunyai arti sama atau hampir sama yang dipakai secara bersamaan.
Tembung saroja memiliki fungsi tersendiri, yakni memperkuat dan menegaskan arti dari kata pertama yang diucapkan. Beberapa tembung saroja yang sering diucapkan yakni ayem tenrem, tepo sliro, budi pekerti, andhap asor, bkala suta, dan lainnya.
Nah, berikut contoh tembung saroja selengkapnya.
Ilustrasi menulis kalimat tembung saroja foto: Unsplash

Contoh Tembung Saroja

Contoh Kalimat dengan Tembung Saroja

ADVERTISEMENT
(GTT)