Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pengertian, Fungsi, dan Contoh Tembung Saroja
19 Desember 2020 15:01 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada banyak jenis tembung dalam Bahasa Jawa , salah satunya adalah tembung saroja. Biasanya, tembung saroja digunakan oleh masyarakat Jawa dalam kehidupan sehari-hari, baik secara sengaja ataupun tidak sengaja.
ADVERTISEMENT
Tembung saroja terdiri dari dua kata, yakni tembung yang artinya “kata” dan saroja yang berarti “rangkap”. Secara keseluruhan, tembung saroja dapat diartikan sebagai dua kata yang mempunyai arti sama atau hampir sama yang dipakai secara bersamaan.
Tembung saroja memiliki fungsi tersendiri, yakni memperkuat dan menegaskan arti dari kata pertama yang diucapkan. Beberapa tembung saroja yang sering diucapkan yakni ayem tenrem, tepo sliro, budi pekerti, andhap asor, bkala suta, dan lainnya.
Nah, berikut contoh tembung saroja selengkapnya.
Contoh Tembung Saroja
Contoh Kalimat dengan Tembung Saroja
ADVERTISEMENT
(GTT)