Konten dari Pengguna

Pengertian Garis Lintang dan Garis Bujur Serta Fungsinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
28 Agustus 2020 12:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peta Indonesia. Foto: wikimedia.commons.org
zoom-in-whitePerbesar
Peta Indonesia. Foto: wikimedia.commons.org
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Garis bujur dan garis lintang menjadi komponen penting bagi sebuah peta. Ini karena kedua garis khayal tersebut merupakan koordinat yang mampu menentukan letak suatu tempat atau lokasi.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, garis bujur atau longitude adalah sebuah garis khayal berbentuk lurus yang menghubungkan bumi dari kutub utara hingga selatan. Garis yang sesuai dengan bentuk bumi ini memiliki besaran 360 °.
Garis bujur terdiri dari dua garis, yaitu bujur barat dan timur. Garis bujur barat terletak di sebelah barat Greenwich dan garis bujur timur terletak di sebelah timur Greenwich.
Sementara itu, garis lintang atau latitude merupakan garis khayal yang melingkari bumi dan ditarik dari barat hingga timur. Garis ini umumnya digunakan untuk menentukan lokasi di bumi terhadap garis khatulistiwa.
Garis lintang terbagi menjadi dua, yakni garis lintang utara dan selatan. Garis lintang utara (LU) berada di sebelah utara khatulistiwa. Kemudian, garis lintang selatan (LS) terletak di sebelah selatan khatulistiwa.
Peta Indonesia. Foto: Pixabay
Selain mampu menentukan suatu lokasi, garis lintang dan bujur juga memiliki fungsi lain. Garis bujur berfungsi untuk menentukan pembagian zona waktu, mulai dari tanggal hingga jam di belahan bumi. Lalu, garis lintang berfungsi sebagai pembagian zona iklim di bumi.
ADVERTISEMENT
Daerah tropis yang mendapat banyak matahari memiliki rentang garis lintang antara 23 ½ ° LU – 23 ½ ° LS. Karenanya, daerah tropis hanya memiliki musim kemarau dan hujan.
Kemudian, daerah yang terletak antara 23 ½ derajat LU dan 66 ½ derajat LU, dan antara 23 ½ ° LS dan 66 ½ ° LS dikategorikan sebagai negara subtropis dengan empat musim yaitu musim panas, dingin, gugur dan semi.
(GTT)