Pengertian, Habitat, dan Ciri-ciri Tumbuhan Angiospermae

Padi merupakan tumbuhan Angiospermae yang memiliki siklus hidup setahunan (annual) Foto: Pixabay

Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) terbagi menjadi dua salah satunya yaitu Angiospermae atau berbiji tertutup. Tumbuhan Angiospermae memiliki alat reproduksi atau perkembangbiakan yaitu berupa bunga.

Dalam buku Flora Angiospermae oleh Rahmayani, S.Pd. dkk, Angiospermae berasal dari bahasa Yunani yakni angeion dan sperma. Angeoin artinya wadah, sedangkan sperma berarti biji.

Selain itu, tumbuhan Angiospermae biasa disebut dengan Anthophyta. Anthophyta terdiri dari dua kata anthos berarti bunga dan phyton berarti tumbuhan. Sehingga Angiospermae atau Anthophyta merupakan memiliki alat perkembangbiakan generatif berupa bunga.

Sifat hidup tumbuhan Angiospermae yaitu setahunan (annual), dua tahunan (binnual) dan bertahun-tahun (parennial). Contohnya yang siklus hidup setahunan (annual) padi dan jagung, untuk dua tahunan (binnual) yaitu wortel, seledri sedangkan bertahun-tahun (parennial) yaitu kaktus, rambutan, mawar, dll.

Tidak hanya sifat hidup, tumbuhan Angiospermae diklasifikasikan menjadi dua kelas yaitu Monocotyledoneae (monokotil) dan klasifikasi yang kedua yaitu Dicotyledoneae (dikotil). Adapun habitat dan ciri-ciri tumbuhan Angiospermae adalah sebagai berikut:

Habitat Tumbuhan Angiospermae

Ilustrasi iklim tropis Foto: iStock

Tumbuhan Angiospermae dapat tumbuh bebas di permukaan bumi, baik di iklim tropis, sub tropis, hingga kutub. Selain itu, tumbuhan Angiospermae dapat ditemukan wilayah yang kekurangan air hingga daerah yang lembab dan berair.

Ciri-ciri Tumbuhan Angiospermae

Ilustrasi mawar merupakan salah satu tumbuhan Angiospermae Foto: Pixabay

Mengutip buku Super Modul Biologi SMA kelas X, XI, dan XII oleh Fitri Lianingsih, S.Si dan Sri Lestari Ningsih, S.Si, ciri-ciri tumbuhan Angiospermae di antaranya sebagai berikut:

(PDN)