Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Haji Mabrur beserta Ciri-Ciri dan Rukunnya
13 Juni 2022 15:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menurut bahasa, haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT. Sedangkan menurut istilah, haji mabrur yaitu haji yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya, dengan memperhatikan berbagai syarat, rukun, dan wajib, serta menghindari hal-hal yang dilarang.
ADVERTISEMENT
Beberapa ulama mengeluarkan beberapa pendapat tentang makna haji mabrur. Mengutip buku Berburu Haji Mabrur karya Hafidz Muftisany Nawari, haji mabrur adalah haji yang tidak dikotori oleh dosa, atau haji yang diterima Allah dan tidak ada kesombongan di dalamnya.
Sementara menurut ulama ahli tafsir Alquran Profesor Quraish Shihab, definisi haji mabrur bukan sekedar sah perihal pelaksanaan ibadah haji. Namun, makna mabrur yaitu ketika jamaah haji telah pulang dari Tanah Suci dan tetap menepati janji-janji yang diucap sewaktu di Mekkah untuk menjadi seseorang yang lebih baik seperti dijelaskan dalam buku M. Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman Yang patut Anda Ketahui oleh M Quraish Shihab.
Menurut Jalaluddin as-Suyuthi dalam kitab Syarhus Suyuthi li Sunan an-Nasa’i, salah satu bukti bahwa seseorang telah menjadi haji mabrur adalah ketika ia menjadi lebih baik dari sebelumnya dan terus berusaha mengurangi perbuatan maksiat.
ADVERTISEMENT
Adapun pahala yang diberikan Allah kepada seorang haji mabrur yaitu surga. Disebutkan dalam sebuah hadits berikut ini.
الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَ زَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ
Artinya: “Tidak ada balasan yang sepatutnya diberikan bagi seorang haji mabrur kecuali surga.” (HR. Bukhari)
Ciri-Ciri Haji Mabrur
Mengutip buku Peta Perjalanan Haji Dan Umrah oleh Agus Arifin, berikut ciri-ciri haji mabrur:
1. Dapat memberikan kedamaian untuk orang-orang di sekelilingnya.
2. Mempunyai perilaku yang baik seperti berbicara dengan sopan dan santun.
3. Memiliki kepedulian yang tinggi, seperti bersedekah dan memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan.
4. Menghindari semua kemaksiatan seperti ghibah, adu domba, dusta, dan mencela.
Dari beberapa poin di atas dapat disimpulkan bahwa menjadi haji mabrur yaitu selepas melaksanakan ibadah haji, ia bisa menjadi pribadi yang lebih baik, terutama dalam hubungan antara sesama Muslim.
Rukun Haji
Setelah mengetahui ciri-ciri haji mabrur, umat Muslim yang melaksanakan ibadah haji juga perlu memperhatikan rukun haji agar menjadi haji yang mabrur. Berikut rukun haji yang dirangkum dari buku Panduan Ibadah Haji dan Umrah karya Retno Widyanti.
ADVERTISEMENT
1. Niat ihram
2. Thawaf
3. Sa'i di bukit Shafa dan Marwah
4. Wukuf di Arafah
5. Tahallul dengan bercukur
6. Tertib
Masing-masing rukun ibadah haji tersebut hukumnya wajib ditunaikan selama mengerjakan ibadah haji dan tidak boleh ada yang terlewat satu pun. Jika seorang Muslim menunaikan rukun ibadah haji secara sempurna, haji akan menjadi mabrur dan pahala ibadahnya diterima oleh Allah SWT.
(EAR)