Konten dari Pengguna

Pengertian Hamasah dan Contoh Balasannya dalam Bahasa Arab

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
23 Maret 2022 9:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi unkapan hamasah dalam aktivitas sehari-hari. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi unkapan hamasah dalam aktivitas sehari-hari. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Dalam menjalani hidup, manusia dituntut untuk selalu bersemangat agar apa yang dijalaninya dapat terlaksana dengan baik. Kata-kata semangat sering dijadikan motivasi untuk diri sendiri maupun orang lain. Sehingga orang tersebut mampu bangkit dari rasa malas atau jenuh dengan apa yang sedang dikerjakannya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kata semangat juga dapat dijadikan sebagai ungkapan kepedulian terhadap orang lain. Ungkapan tersebut sering dijumpai di dalam pesan singkat pada aplikasi tertentu atau pun diucapkan secara langsung. Sehingga ungkapan tersebut dapat dibilang cukup populer di kalangan masyarakat.
Penggunaan kata semangat, tidak hanya diungkapkan dengan bahasa Indonesia saja, akan tetapi juga dapat diungkapkan melalui bahasa asing. Misalnya “Keep Fight!” dalam bahasa Inggris yang artinya “Tetap semangat”, juga “Hamasah!” dalam bahasa Arab. Pengertian Hamasah secara lebih rinci akan dijelaskan pada pembahasan di bawah ini.

Pengertian Hamasah

Dilansir dalam buku Say No To Insecure! yang ditulis oleh Ali Anhar, Hamasah artinya “Semangat”. Kata ini berasal dari bahasa Arab, pengertian lainnya dari hamasah adalah gairah, keinginan, ketekunan, minat kuat, hasrat, dan ambisi.
ADVERTISEMENT
Sama seperti kosakata bahasa Arab lainnya, kata hamasah juga menyimpan maknanya sendiri. Ada pun makna dari kata hamasah adalah memberi motivasi kepada seseorang agar orang tersebut tetap semangat dalam menjalani kehidupannya, menggapai cita-cita, hingga menghadapi segala rintangan yang ada di dalam hidupnya.
Oleh karena itu, banyak dari umat Muslim yang mengatakan hamasah sebagai bentuk penyemangat yang diberikan kepada orang lain.
Ilutrasi ungkapan hamasah dilingkungan kerabat. Foto: Pixabay
Pada dasarnya, hamasah berhubungan dengan perasaan, juga tindakan seseorang. Hamasah merupakan keadaan saat pikiran dan batin bergerak secara bersamaan ketika ingin melakukan tindakan. Dengan kata lain, fungsi utama dari hamasah adalah penggerak batin untuk bertindak.
Selain itu, hamasah dapat meningkatkan kualitas diri seseorang. Sebab, hamasah dapat dijadikan sebagai landasan untuk seseorang dalam bergerak atau melakukan usaha.
ADVERTISEMENT
Orang yang memiliki sifat hamasah dan senantiasa mengajak orang lain untuk ikut bersemangat artinya ia pantang menyerah. Dengan memiliki sifat hamasah seseorang akan lebih bekerja keras dan bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu.
Setiap pekerjaan tidak akan terselesaikan jika tidak memiliki sifat hamasah di dalam diri. Sifat ini pula yang menjaga seseorang untuk tetap konsisten dalam meraih mimpi.
Hal ini juga dijelaskan melalui firman Allah SWT berikut:
Artinya: “Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan orang yang kufur.” (QS. Yusuf: 87)
Maksud dari penggalan ayat di atas adalah anjuran untuk tetap bersemangat dalam menjalani hidup serta tidak berputus asa dari rahmat Allah SWT. Selalu yakin atas kemampuan diri dan tetap berusaha semaksimal mungkin tanpa menyerah merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menggapai apa yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Setelah memahami arti dan makna dari hamasah, berikut adalah contoh cara mambalas atau menjawab ungkapan ini dalam bahasa Arab.
Ilustrasi ungkapan hamasah dilingkungan keluarga. Foto: Pixabay

Contoh Balasan Ucapan Hamasah

Sama halnya dengan ucapan penyemangat yang lainnya, berikut adalah cara untuk menjawab ucapan Hamasah yang dikutip dari buku Kuasai Percakapan Bahasa Arab ditulis oleh Shofia T. Indarti dan Sahara Ramadhani:
(IMR)