Konten dari Pengguna

Pengertian Hasad dalam Islam dan Cara Menghindarinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
17 Maret 2022 9:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hasad. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hasad. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Hasad merupakan salah satu penyakit hati yang harus dihindari oleh umat Muslim agar selamat di dunia dan akhirat. Orang yang memiliki sifat hasad ini terkadang tidak menyadari bahwa dirinya bersifat demikian.
ADVERTISEMENT
Sifat hasad ini pernah ada di dalam diri iblis, seperti yang dilansir dalam buku Akhlak Madzmumah dan Cara Pencegahannya ditulis oleh Drs. Rik Suhadi, S. Th. I. Iblis sebelumnya memiliki ketaatan kepada Allah SWT sama seperti malaikat.
Namun, iblis menjadi makhluk pertama yang membangkang kepada Allah SWT. Hingga akhirnya iblis dilaknat dan diusir oleh-Nya dari surga.
Iblis kemudian selalu berusaha menggoda dan memengaruhi hati manusia. Contohnya adalah ketika Qabil, putra Nabi Adam AS yang tega membunuh saudara kembarnya sendiri Habil, hanya karena kurban persembahannya tidak diterima oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, apabila sifat ini terus dibiarkan akan sangat berbahaya bagi umat Muslim. Maka Allah SWT mengajarkan kepada umatnya agar selalu berlindung kepada-Nya dari sifat hasad, dan orang-orang yang memiliki sifat demikian. Allah berfirman dalam surat Al Falaq ayat 5 yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
Artinya: “Dan aku berlindung pula dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki, yang selalu menginginkan kenikmatan dari orang lain.”
Berikut ini adalah ulasan mengenai pengertian hasad dan cara mencegahnya. Tujuannya agar umat Islam agar terhindar dari sifat yang tentunya sangat dibenci oleh Allah SWT ini. Simak penjelasannya di bawah ini.
Ilustrasi hasad. Foto: Pixabay

Pengertian Hasad

Menurut buku Filsafat Etika yang ditulis oleh Dr. Ahmad Subhi Saleh, hasad artinya adalah berdusta, menggunjing, atau berupaya dengan segala cara untuk membuat celaka fisik orang yang ia dengki.
Orang yang memiliki sifat hasad, dalam hatinya akan selalu merasa gelisah dan tidak tenang. Hidupnya selalu terombang-ambing dan dihantui kecemasan.
Hal ini disebabkan bukan karena dirinya yang memiliki kekurangan, melainkan sibuk fokus pada kelebihan orang lain. Alhasil, ia lupa untuk mengoreksi diri sendiri dan bersyukur dengan kelebihan yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
Hasad dapat muncul melalui permusuhan, kebencian, takabur (sombong), ujub (bangga diri), terlalu berambisi, bakhil (kikir atau pelit), serta akhlak yang buruk. Orang yang di dalam hatinya terdapat kebencian karena permusuhan atau hatinya yang tersakiti, akan menjadi penyebab terbesar dalam timbulnya sifat hasad dalam pada diri seseorang.
Sehingga akan membuat orang tersebut dendam dan menuntut pembalasan. Apabila orang yang tidak disukainya mendapat kesusahan atau celaka, ia akan merasa senang. Begitu pun sebaliknya.
Ilustrasi hasad. Foto: Pixabay

Cara Menghindari Sifat Hasad

Menukil dari buku Akhlak Madzmumah dan Cara Pencegahannya karya Drs. Rik Suhadi, S. Th.I., ada beberapa hal yang dapat dilakukan seseorang jika ia ingin dirinya terhindar dari penyakit hati, antara lain:
ADVERTISEMENT
(IMR)