Pengertian HSE, Fungsi, dan Tugasnya dalam Perusahaan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
17 April 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi dan tugas HSE dalam industri. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi dan tugas HSE dalam industri. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Health, Safe, and Environment (HSE) adalah istilah yang kerap ditemukan dalam dunia kerja, terutama di bidang industri. Di Indonesia, HSE dikenal juga sebagai Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3.
ADVERTISEMENT
HSE adalah divisi dalam perusahaan yang bertanggung jawab dalam mengelola urusan kesehatan dan keselamatan karyawan serta lingkungan kerja. Divisi tersebut umumnya berada di bawah departemen sumber daya manusia (SDM).

Pengertian HSE

Ilustrasi fungsi dan tugas HSE dalam industri. Foto: Pixabay.
Dikutip dari buku Sumber Daya Manusia dalam Pengelolaan BBM oleh Evada Rustina (2024), HSE adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk memastikan bahwa lingkungan kerja aman dan sehat bagi semua orang, termasuk pekerja, masyarakat, dan lingkungan.
HSE sangat penting bagi perusahaan dan wajib diterapkan untuk memastikan kegiatan operasional yang dilakukan tidak merugikan pihak mana pun. Adapun dasar hukum HSE di perusahaan diatur dalam Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Umumnya, perusahaan berskala industri memiliki divisi khusus yang berisi HSE officer atau petugas K3. Petugas HSE bertanggung jawab untuk memastikan program-program kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan dengan baik di suatu perusahaan.
ADVERTISEMENT
Penerapan program HSE sendiri harus dilandaskan pada syarat-syarat keselamatan kerja yang telah diatur dalam undang-undang. Contohnya seperti pencegahan kecelakaan kerja, identifikasi bahaya, hingga pengelolaan bahan dan limbah berbahaya.

Fungsi HSE

Ilustrasi fungsi dan tugas HSE dalam industri. Foto: Pixabay.
Seperti yang telah disebutkan, HSE sangat penting bagi perusahaan. Pendekatan ini perlu diterapkan untuk memastikan kesejahteraan pegawai sehingga meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi atau layanan. Berikut ini beberapa fungsi HSE.

1. Mencegah Kecelakaan Kerja

Fungsi utama penerapan HSE adalah mencegah terjadinya kecelakaan di tempat kerja. Kelalaian dalam bekerja dapat menyebabkan cedera hingga kematian.
Kecelakaan kerja tidak hanya menurunkan kualitas hidup karyawan, tetapi juga merugikan perusahaan. Karenanya, penting untuk menerapkan program-program HSE agar terhindar dari risiko tersebut.

2. Mencegah Kerugian

Penerapan HSE yang kurang maksimal juga dapat mempengaruhi pendapatan perusahaan. Ini dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti kerusakan alat, pegawai yang sakit, hingga kecelakaan kerja.
ADVERTISEMENT
Kecelakaan kerja akan membuat kegiatan operasional terhenti sementara. Selain kerugian waktu, perusahaan juga perlu mengeluarkan biaya besar untuk pengobatan dan perbaikan alat.

3. Menghindari Tuntutan Hukum

Tak hanya menghindarkan dari kerugian materil, penerapan HSE di suatu perusahaan juga berfungsi untuk tidak terjerat dalam tuntutan hukum.
Kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja berisiko merusak lingkungan, seperti pencemaran sungai akibat limbah industri atau kerusakan hutan. Hal tersebut dapat membuat perusahaan mendapat tuntutan hukum dari masyarakat yang tinggal di sekitar.

Tugas Petugas HSE

Ilustrasi fungsi dan tugas HSE dalam industri. Foto: Pexels.
Dirangkum dari situs My Skills Future dan buku Manajemen Riset Kelautan oleh Budi Purwanto (2024), berikut tugas dan tanggungjawab HSE Officer.
ADVERTISEMENT
(GLW)