Pengertian, Hukum Bacaan, dan Contoh Idgham Mutaqaribain

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
16 September 2021 17:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alquran. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Alquran. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Mempelajari ilmu tajwid hukumnya wajib bagi orang yang sedang belajar membaca Alquran. Ilmu tajwid ada banyak macamnya, salah satunya idgham mutaqaribain yang secara bahasa artinya adalah “hampir”.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Tajwid For Children oleh Suci Shofia, idgham mutaqaribain berlaku jika ada pertemuan antara dua huruf beda sifat, tetapi hampir mirip makhraj-nya. Maksudnya, huruf pertama sukun bertemu huruf kedua berharakat fathah, kasrah, atau dhammah. Biasanya, bacaannya di dalam Alquran akan diberi tanda tasyid.
Ali As-Sahbuny dalam Kamus Al-Qur'an: Quranic Explorer menerangkan, huruf-huruf yang diberlakukan hukum idgham mutaqariban, yaitu:
ADVERTISEMENT
Supaya lebih mengerti, simak contoh idgham mutaqaribain berikut ini.

Contoh Idgham Mutaqaribain

Alquran. Foto: Unsplash
Melansir buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid, berikut beberapa contoh idgham mutaqaribain di dalam Alquran.
1. Contoh qaf (ق) sukun bertemu kaf (ك) berharakat dalam surat Al Mursalat ayat 65.
نَخْلُقْكُّمْ
Lafadz di atas berbunyi “Nakhluq Kum”, maka cara bacanya menjadi “Nakhlukkum”. Karena merupakan bacaan idgham mutaqaribain yang cara membacanya dengan memasukkan huruf pertama yang sukun ke dalam huruf kedua yang hidup, sehingga seolah-olah huruf pertama tidak ada dan huruf kedua bertasydid.
2. Contoh lam (ل) sukun bertemu ra (ر) berharakat dalam surat Al Isra ayat 80.
وَقُلْ رَّبِّ اَدْخِلْنِيْ
ADVERTISEMENT
Cara membacanya dengan memasukkan huruf pertama yang sukun ke dalam huruf kedua yang hidup, sehingga seolah-olah huruf pertama tidak ada dan huruf kedua bertasydid, maka menjadi “Wakurrobbi”.
3. Contoh nun (ن) sukun bertemu mim (م) berharakat dalam surat Al Lahab ayat 5.
مِنْ مَّسَدٍ
Cara membacanya menjadi “Mimmasad”, memasukkan huruf pertama yang sukun ke dalam huruf kedua yang hidup, sehingga seolah-olah huruf pertama tidak ada dan huruf kedua bertasydid.
4. Contoh nun (ن) sukun bertemu lam (ل) berharakat dalam surat Al Balad ayat 7.
أَنْ لَّـمْ يَرَهُ
Cara membacanya adalah “Allam Yarrah”, memasukkan huruf pertama yang sukun ke dalam huruf kedua yang hidup, sehingga seolah-olah huruf pertama tidak ada dan huruf kedua bertasydid.
ADVERTISEMENT
5. Contoh nun (ن) sukun bertemu ra (ر) berharakat dalam surat Al Baqarah ayat 5.
مِنْ رَبِّـهِمْ
Lafadz di atas dibaca “Mirobbihim”, karena huruf pertama yang sukun dimasukkan ke dalam huruf kedua yang hidup, sehingga seolah-olah huruf pertama tidak ada dan huruf kedua bertasydid.
(NDA)