Pengertian Husnul Khotimah Beserta Doa-doa untuk Menggapainya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
25 Juni 2021 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi berdoa agar diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah. Sumber: Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berdoa agar diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah. Sumber: Freepik.com
ADVERTISEMENT
Husnul Khotimah artinya meninggal dalam keadaan yang baik. Baik di sini maksudnya dengan membawa iman, dalam keadaan bertobat dari segala dosa, disayangi, diberkati, dan dicintai oleh Allah SWT beserta semua orang yang mengenalnya.
ADVERTISEMENT
Husnul khotimah berasal dari Bahasa Arab, yakni hasna yang artinya baik dan khotimah yang berarti sebuah akhir. Jadi, arti husnul khotimah adalah kematian yang berakhir dalam kondisi baik dan diridhai Allah SWT. Kebalikan dari husnul khotimah adalah su'ul khotimah atau meninggal dalam keadaan buruk (berpaling dari Allah SWT).
Meninggal dalam keadaan husnul khotimah adalah impian semua umat Muslim. Sebab, seseorang yang wafat dalam keadaan husnul khotimah pastinya mendapat ridho dari Allah dan surga adalah balasan yang layak untuknya.
Biasanya, umat Muslim yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah memiliki tanda-tanda saat sakaratul maut. Dikutip dari buku Psikologi Kematian oleh Komaruddin Hidayat, sebuah riwayat menyebutkan bahwa orang sholeh yang memperoleh husnul khotimah wajahnya tampak tenang, bagaikan orang yang sedang tertidur, tidak tampak rasa takut, dan tidak terlihat tertekan pada raut wajahnya. Itu karena hati dan bibirnya selalu mengingat Allah hingga malaikat Izrail menjemput ruhnya.
Ilustrasi berdoa agar diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah. Sumber: Freepik.com

Doa Agar Meraih Husnul Khotimah

Hanya Allah yang mengetahui bagaimana keadaan seseorang ketika wafat nanti, apakah dia akan wafat dalam kondisi husnul khitmah atau su'ul khotimah. Setiap manusia tidak tahu bagaimana akhir hidupnya nanti.
ADVERTISEMENT
Ada kisah tentang seorang ahli ibadah yang tergelincir dalam jurang kemaksiatan tepat sebelum dirinya meninggal. Akhirnya, ia pun meninggal su'ul khotimah. Dalam riwayat lain, ada juga yang menceritakan seorang pezina yang memberikan minum kepada anjing yang kehausan tepat sebelum ia meninggal. Akhirnya, ia meninggal dalam keadaan husnul khotimah.
Disebabkan karena ketidaktahuan manusia akan masa depan, maka dianjurkan untuk berikhtiar sehingga bisa meraih husnul khotimah saat meninggalkan dunia. Salah satu caranya adalah senantiasa memanjatkan doa kepada Allah. Mengutip dari NU Online, berikut adalah beberapa doa yang bisa diamalkan untuk meraih husnul khotimah.
Doa Pertama
Doa pertama ini adalah doa yang diajarkan oleh Nabi Yusuf. Doa ini tercantum dalam Alquran Surat Yusuf ayat 101:
ADVERTISEMENT
تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
Tawaffanī muslimaw wa al-ḥiqnī biṣ-ṣāliḥīn.
Artinya: “Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang shaleh.
Doa Kedua
Doa kedua tercantum dalam Alquran surat Al A'raf ayat 126 yang berbunyi:
رَبَّنَآ أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ
Rabbanā afrig 'alainā ṣabraw wa tawaffanā muslimīn
Artinya: "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)".
Doak Ketiga
Doa ketiga adalah doa selamat. Mengutip buku Dahsyatnya Shalat Sunnah oleh Maulana Ahmad, bacaan doa selamat dunia akhirat yang bisa diamalkan untuk meraih husnul khotimah adalah sebagai berikut:
اَللهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ
ADVERTISEMENT
وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ
Allahumma innaa nas-aluka salaamatan fid diini wa 'afiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil 'ilmi wa barokatan fir rizqi wa taubatan qablal mauti wa rohmatan 'indal mauti wa maghfirotan ba'dal mauti, allahummaa hawwin 'alainaa fil sakaraatil mauti wannajaata minan naari wal 'afwa 'indal hisaabi, rabbanaa laa tuzigh quluubana ba'da idz hadaitanaa wahab lanaa mil ladunka rahma, innaka antal wahhaab, rabbanaa aatinaa fiddunnyaa hasanah, wa fil akhirati hasanah waqinaa 'adzaa ban naar.
Artinya: "Ya Allah kami memohon kepadaMu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan/kesegaran pada tubuh dan penambahan ilmu, dan keberkahan rizqi, serta taubat sebelum mati dan rahmar di waktu mati, dan keampunan sesudah mati. Ya, Allah, mudahkanlah kami saat pencabutan nyawa selamat dari api neraka dan mendapat kemaafan ketika amal diperhitungkan. Ya Allah, janganlah Engkau goyahkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk dan berilah kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka."
ADVERTISEMENT
(ULY)