Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Isim Maushul dan Contoh Kalimatnya
13 Juli 2021 15:48 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:04 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Isim maushul adalah kata penghubung dalam Bahasa Arab . Isim maushul berfungsi menghubungkan beberapa kalimat atau pokok pikiran menjadi satu kesatuan.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Cepat dan Mudah Belajar Bahasa Arab oleh Rusdianto, dalam Bahasa Indonesia , isim maushul sama dengan kata "yang" dan bentuk kata dasarnya adalah الَّذِي (alladhii).
Isim maushul digolongkan ke dalam isim makrifat, karena memperjelas kata benda yang sudah jelas. Kalimat yang jatuh setelah isim maushul disebut shilah (anak kalimat).
Isim maushul tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya shilah. Maka dari itu, dalam membuat kalimat isim maushul, harus menyertakan shilah. Agar lebih memahami isim maushul, simak contoh berikut.
Contoh Isim Maushul
Dalam menggunakan isim maushul, harus memperhatikan apakah akan digunakan untuk memperjelas kata benda yang tergolong mudzakkar, yakni maskulin, atau muannats, yakni feminim.
Hal ini dikarenakan bentuk isim maushulnya tidak sama. Bila kata bendanya mudzakkar, isim maushul juga harus mudzakkar, bila kata bendanya muannats, isim maushul juga harus muannatas.
ADVERTISEMENT
Berikut contoh isim maushul mudzakkar:
Isim maushul muannats bentuknya menjadi الَّتِي (allatii), berikut contohnya:
Isim maushul juga akan mengalami perubahan jika digunakan untuk memperjelas kata benda yang jumlahnya dua (mutsanna) atau lebih dari dua (jamak).
Berikut contoh isim maushul mutsanna:
Berikut contoh isim maushul jamak:
(AFM)