Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Isra Miraj Menurut Bahasa dan Istilah yang Perlu Dipahami
28 Februari 2022 7:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian Isra Miraj merujuk pada perjalanan spiritual Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan Sidratul Muntaha. Beliau melakukan perjalanan tersebut hanya dalam waktu semalam saja.
ADVERTISEMENT
Secara etimologi, kata Isra berasal dari bahasa Arab yang artinya "berjalan di waktu malam”. Arti kata ini disebutkan dalam beberapa firman Allah Swt, salah satunya Surat Ad-dukhan ayat 23:
“Maka berjalanlah engkau (hai Musa) dengan membawa hamba-hamba- Ku pada malam hari..."
Kemudian, kata miraj berasal dari bahasa Arab yang berarti “tangga” atau “alat untuk naik dari bawah ke atas”. Mengutip buku Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad karya Moenawar Khalil, kata ini juga dinyatakan dalam dalil Alquran, tepatnya Surat Al-Ma’arij ayat 3.
Bagaimana kronologi peristiwa Isra Miraj? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut.
Peristiwa Isra Miraj
Umat Muslim memperingati Isra Miraj setiap tanggal 27 Rajab. Menurut sejarahnya, peristiwa ini terjadi pada periode akhir kenabian Rasulullah SAW selama di Mekah, sebelum beliau hijrah ke Madinah.
ADVERTISEMENT
Saat Isra, Rasulullah diberangkatkan oleh Allah Swt dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Kemudian saat Miraj, beliau dinaikkan ke Sidratul Muntaha.
Pengalaman ruhani yang dialami Rasulullah SAW saat Isra Miraj mencerminkan hakikat spiritual dari shalat yang dijalankann umat Islam sehari-hari. Shalat adalah mirajnya orang-orang yang beriman. Allah Swt berfirman:
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu." (Q.S Al-Baqarah: 45)
Kesabaran dan shalat menjadi hal utama bagi kaum Muslimin untuk bangkit merebut kemenangan. Pelajaran ini terangkum dalam surat Al-Baqarah yang telah dijelaskan di atas.
Tidak hanya mencerminkan kemenangan, Isra Miraj juga memberikan hikmah yang berharga bagi umat Muslim, yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Hidup Bahagia Tanpa Keluh Kesah karya Sirot Fajar (2021), shalat dapat menjadi penolong bagi umat Muslim. Ini dilakukan untuk meraih ketakwaan dan mendapatkan surga-Nya.
Maka dari itu, umat Muslim yang beriman diwajibkan untuk menjalaninya. Walaupun banyak halangan, sabar dan istiqomah bisa menjadi kunci bagi seseorang untuk menjaga shalatnya.
(MSD)